PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN KIMIA DASAR TERINTEGRASI SOCIO-SCIENTIFIC ISSUE (SSI) DAN KEISLAMAN
Main Article Content
Abstract
Program Studi Pendidikan Kimia UIN Raden Fatah Palembang merupakan program studi di bawah kementrian agama yang memiliki tujuan yaitu mewujudkan lulusan sarjana pendidikan kimia yang menguasi konsep, teori dan praktek dalam bidang pendidikan kimia secara profesional serta mampu mengintegrasikan nilai-nilai ke Islaman. Untuk mencapai hal tersebut, salah satunya diperlukan bahan ajar yang kimia yang inovatif, mudah dipelajari, memuat materi yang mendalam serta terintegrasi nilai-nilai ke-Islaman.. Oleh karena peneliti mengembangkan modul kimia dasar ang terintegrrasi niilai-nilai ke Islaman serta socio-scientific issue. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui validitas modul kimia dasar terintegrasi socio-scientific issue (SSI) dan ke Islaman; (2) mengetahui efektivitas modul kimia dasar terintegrasi socio-scientific issue (SSI) dan ke Islaman; (3) mengetahui respon Mahasiswa terhadap modul kimia dasar terintegrasi socio-scientific issue (SSI) dan ke Islaman. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Research and Development (R&D). Model yang digunakan adalah pengembangan model 4-D. Hasil pengembangan media divalidasi oleh ahli media dan ahli materi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Modul kimia dasar terintegrasi socio-scientific issue (ssi) dan keIslaman valid dan layak digunakan. Berdasarkan penilaian ahli materi, dan media didapatkan presentase kelayakan isi 96% (sangat layak), kelayakan penyajian 96% (sangat layak), penilaian ssi dan keislaman 98% (sangat layak), kelayakan kegrafikan 95% (sangat layak) dan penilaian kebahasaan 97% (sangat layak). Selain itu, kelayakan juga diperoleh dari tanggapan mahasiswa uji skala kecil dengan presentase 94% (sangat baik) dan tanggapan dosen uji skala kecil sebesar 80% (baik). (3) Modul kimia dasar terintegrasi socio-scientific issue (ssi) dan keIslaman efektif digunakan dalam pembelajaran. Dilihat dari hasil perhitungan N-gain dengan hasil 0.45 (sedang). Untuk Uji t dihasilkan dengan hasil perhitungan harga > (16,08 > 1,68) sehingga terdapat perbedaan secara signifikan pada hasil belajar mahasiswa. (4) Persentase respons mahasiswa setelah penggunaan Modul kimia dasar terintegrasi socio-scientific issue (ssi) dan keIslaman secara secara klasikal 85% (sangat baik).
Kata kunci:Modul, Sosico-scientific issue (SSI), keIslaman
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Modul kimia dasar terintegrasi socio-scientific issue (ssi) dan keIslaman valid dan layak digunakan. Berdasarkan penilaian ahli materi, dan media didapatkan presentase kelayakan isi 96% (sangat layak), kelayakan penyajian 96% (sangat layak), penilaian ssi dan keislaman 98% (sangat layak), kelayakan kegrafikan 95% (sangat layak) dan penilaian kebahasaan 97% (sangat layak). Selain itu, kelayakan juga diperoleh dari tanggapan mahasiswa uji skala kecil dengan presentase 94% (sangat baik) dan tanggapan dosen uji skala kecil sebesar 80% (baik). (3) Modul kimia dasar terintegrasi socio-scientific issue (ssi) dan keIslaman efektif digunakan dalam pembelajaran. Dilihat dari hasil perhitungan N-gain dengan hasil 0.45 (sedang). Untuk Uji t dihasilkan dengan hasil perhitungan harga > (16,08 > 1,68) sehingga terdapat perbedaan secara signifikan pada hasil belajar mahasiswa. (4) Persentase respons mahasiswa setelah penggunaan Modul kimia dasar terintegrasi socio-scientific issue (ssi) dan keIslaman secara secara klasikal 85% (sangat baik).
Kata kunci:Modul, Sosico-scientific issue (SSI), keIslaman
Article Details
How to Cite
Sholeh, M. I. (2018). PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN KIMIA DASAR TERINTEGRASI SOCIO-SCIENTIFIC ISSUE (SSI) DAN KEISLAMAN. Orbital: Jurnal Pendidikan Kimia, 2(2), 37-57. https://doi.org/10.19109/ojpk.v2i2.2669
Section
Articles
How to Cite
Sholeh, M. I. (2018). PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN KIMIA DASAR TERINTEGRASI SOCIO-SCIENTIFIC ISSUE (SSI) DAN KEISLAMAN. Orbital: Jurnal Pendidikan Kimia, 2(2), 37-57. https://doi.org/10.19109/ojpk.v2i2.2669
References
Fowler, S. R., Zeidler, D. L., & Sadler, T. D. (2009). Moral Sensitivity in the Context of Socioscientific Issues in High School Science Students. International Journal of Science Education, 31(January 2015), 279–296. http://doi.org/10.1080/09500690701787909
Lee hlee25@ewha.ac.kr, H., Yoo, J., Choi, K., Kim, S.-W., Krajcik, J., Herman, B. C. ., & Zeidler, D. L. . (2013). Socioscientific Issues as a Vehicle for Promoting Character and Values for Global Citizens. International Journal of Science Education, 35(January 2015), 2079–2113. http://doi.org/10.1080/09500693.2012.749546
Coletta,V.P., Phillips, J.A. 2005. Interpreting FCI scores: Normalized gain, preinstruction scores, and scientific reasoning ability. American Journal Physic. 73 12, December 2005
Coe, Robert. 2002. It’s the Effect Size, Stupid 1 What effect size is and why it is important. (Online). (http://www.cem.org/attachments/ebe/ESguide.pdf), diakses tanggal 25 Mei 2015
Thiagarajan, Sivasailes. 1974. Instructional Development for Training Teachers of Exceptional Children. Minneapolis, Minnesota: Leadership Training Institute/Special Education, University of Minnesota
Sadler,T.D & Zeidler, D.L. 2004. The morality of socioscientific issues: Construal and resolution of genetic engineering dilemmas. Science Education, 88 (1), 4-27
Morris, H. (2014). International Journal of Science Socioscientific Issues and Multidisciplinarity in School Science Textbooks, (January 2015), 37–41. http://doi.org/10.1080/09500693.2013.848493
Cheng, M., Chou, P., Wang, Y., & Lin, C. (2015). Learning effects of a science textbook designed with adapted cognitive process principles on grade 5 students, (October 2013), 467–488.
Fibonacci, A. (2014). Development Fun-Chem Learning Materials Integrated Socio-Science Issues to Increase Students Scientific Literacy, 3(11), 708–Darda, Abu. 2015. Integrasi Ilmu dan Agama: Perkembangan Konseptual di Indonesia. Jurnal At-Ta’dib. Vol. 10. No. 1, Juni 2015
Purwanto, N. 2013. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Lee hlee25@ewha.ac.kr, H., Yoo, J., Choi, K., Kim, S.-W., Krajcik, J., Herman, B. C. ., & Zeidler, D. L. . (2013). Socioscientific Issues as a Vehicle for Promoting Character and Values for Global Citizens. International Journal of Science Education, 35(January 2015), 2079–2113. http://doi.org/10.1080/09500693.2012.749546
Coletta,V.P., Phillips, J.A. 2005. Interpreting FCI scores: Normalized gain, preinstruction scores, and scientific reasoning ability. American Journal Physic. 73 12, December 2005
Coe, Robert. 2002. It’s the Effect Size, Stupid 1 What effect size is and why it is important. (Online). (http://www.cem.org/attachments/ebe/ESguide.pdf), diakses tanggal 25 Mei 2015
Thiagarajan, Sivasailes. 1974. Instructional Development for Training Teachers of Exceptional Children. Minneapolis, Minnesota: Leadership Training Institute/Special Education, University of Minnesota
Sadler,T.D & Zeidler, D.L. 2004. The morality of socioscientific issues: Construal and resolution of genetic engineering dilemmas. Science Education, 88 (1), 4-27
Morris, H. (2014). International Journal of Science Socioscientific Issues and Multidisciplinarity in School Science Textbooks, (January 2015), 37–41. http://doi.org/10.1080/09500693.2013.848493
Cheng, M., Chou, P., Wang, Y., & Lin, C. (2015). Learning effects of a science textbook designed with adapted cognitive process principles on grade 5 students, (October 2013), 467–488.
Fibonacci, A. (2014). Development Fun-Chem Learning Materials Integrated Socio-Science Issues to Increase Students Scientific Literacy, 3(11), 708–Darda, Abu. 2015. Integrasi Ilmu dan Agama: Perkembangan Konseptual di Indonesia. Jurnal At-Ta’dib. Vol. 10. No. 1, Juni 2015
Purwanto, N. 2013. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar