PEMBINAAN KEBERAGAMAAN SISWA MELALUI PENGEMBANGAN BUDAYA AGAMA DI SMA NEGERI 16 PALEMBANG

Main Article Content

Ermis Suryana
Maryamah Maryamah

Abstract

The purpose of the study was to describe the religious development student trought the development of religious culture at SMA Negeri 16 Palembang. The result of the study showed that the implementation of coaching student’s religious through the development of religious culture at SMA 16 Palembang has been going well and programmed, both conducted by the school as an educational institution that is intact with the wisdom which relate to the development of the religious culture in school and community activities undertaken by Rohis (The Spiritual of Islam) as a kind of special school extracurricular activities shade other religious activities. This success can be achieved due to the efforts of the principal and the support of the entire school community by showing commitment each of which takes place together and support each other.

Article Details

How to Cite
Suryana, E., & Maryamah, M. (2013). PEMBINAAN KEBERAGAMAAN SISWA MELALUI PENGEMBANGAN BUDAYA AGAMA DI SMA NEGERI 16 PALEMBANG. Ta’dib: Jurnal Pendidikan Islam, 18(02), 169-214. https://doi.org/10.19109/td.v18i02.45
Section
Article

How to Cite

Suryana, E., & Maryamah, M. (2013). PEMBINAAN KEBERAGAMAAN SISWA MELALUI PENGEMBANGAN BUDAYA AGAMA DI SMA NEGERI 16 PALEMBANG. Ta’dib: Jurnal Pendidikan Islam, 18(02), 169-214. https://doi.org/10.19109/td.v18i02.45

References

Departemen Agama RI. 2005. Al-Qur’an dan Terjemahannya, Bandung: Diponegoro.

Fajar, A. Malik. 2005. Holistika Pemikiran Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindopersada.

Hurlock, Elizabeth B. Tt. Developmental Psychology, Diterjemahkan oleh Istiwidayanti dan Soedjarwo, Psikologi Perkembangan, Jakarta: Erlangga.

J.P kotter dan J.P Heskett. 1992. Dampak Budaya Perusahaan terhadap Kinerja. Terjemahan olen Benyamin Molan. Jakarta: Prennhallindo.

Majid, Abdul dan Dian Andayani. 2005. Pendidikan Agama Islam Berbasis Kompetensi (Konsep dan Implementasi Kurikulum 2004), Bandung: Remaja Rosdakarya.

Miles, Matthew B dan A. Michael Huberman. 1992. Analisa Data Kualitatif, (diterjemahkan oleh Tjetjep Rohendi Rohidi), Jakarta: UI-Press.

Moleong, Lexy J. 2005. Metode Penelitian Kualitatif, Bandung: Rosda Karya.

Muhaimin, dkk. 2001. Paradigma Pendidikan Islam: Upaya mengefektifkan Pendidikan Agama Islam di Sekolah. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Muhaimin. 2006. Nuansa Baru Pendidikan Islam Mengurai Benang Kusut Dunia Pendidikan, Jakarta: Raja Grafindopersada.

-------------. 2005. Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam; di Sekolah, Madrasah, dan Perguruan Tinggi. Bandung: Remaja Rosdakarya.

-------------. 2009. Rekonstruksi Pendidikan Islam: dari Paradigma Pengembangan, Manajemen Kelembagaan, Kurikulum hingga Stategi Pembelajaran. Jakarta: Raja Grapindo Persada.

Permendiknas Nomor 22 tahun 2006 Tentang Standar Isi Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.

Rahmat, Jalaluddin. 1989. "Penelitian Agama", dalam Taufiq Abdullah dan Rusli Karim (ed), Penelitian Agama: Sebuah Pengantar. Yogyakarta: Tiara Wacana.

Santrock, John W. 2007. Child Development, elevent edition. Diterjemahkan oleh Mila Rachmawati dan Anna Kuswanti, Perkembangan Anak. edisi ketujuh. Jakarta: Erlangga.

Stark, R. dan C.Y. Glock. 1968. American Piety: The Nature of Religious Comitment, California: University of California Press.

Suprayogo, Imam. 1999. Reformulasi Visi Pendidikan Islam. Malang: STAIN Press.

Tafsir, Ahmada. 2004. Metodologi Pengajaran Agama Islam. Bandung: Rosdakarya.

Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Depdikbud. 1990. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Bumi Aksara.

Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003 Pasal 3. Jakarta: Sinar Grafika.