PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BAWANG PUTIH (Allium sativum L.) DAN LAMA PENYIMPANAN TERHADAP DAYA AWET TAHU PUTIH
Main Article Content
Abstract
Tahu termasuk bahan pangan yang cepat mengalami kerusakan sehingga dapat digolongkan ke dalam golongan high perishable food. Komposisi tahu yang banyak mengandung protein dan air menyebabkan tahu merupakan media yang cocok untuk tumbuhnya mikroba sehingga tahu menjadi cepat mengalami kerusakan. Bawang putih (Allium sativum L ) juga bersifat antimikroba E.coli, Shigella sonnei, Staphylococcus sureus dan Aerobacter aerogenes. Manfaat lainya adalah dapat mengurangi jumlah bakteri aerob, kaliform dan mikroorganisme lainnya sehingga bahan makanan yang ditambahkan bawang putih akan lebih awet. Rumusan masalah apakah ekstrak bawang putih berpengaruh terhadap lamanya penyimpanan tahu putih? Tujuan Penelitian untuk mengetahui pengaruh ekstrak bawang putih (Allium sativum L.) terhadap daya awet Tahu putih. Hipotesis Penelitian ini adalah, diduga ada pengaruh pemberian konsentrasi ekstrak bawang putih (Allium sativum L.) terhadap daya awet tahu putih. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan pola Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 6 perlakuan dan 4 ulangan. Berdasarkan analisis Varian menunjukkan bahwa signifikansi taraf signifikan pada Tabel 1 F hitung perlakuan lebih besar dari F tabel 0,05 dan F tabel 0,01 yaitu 2,93 < 43,306> 4,58 artinya pemberian ekstrak kulit bawang putih (Allium sativum L.) memberikan pengaruh sangat nyata terhadap daya awet tahu putih. Berdasarkan rata-rata jumlah mikroorganisme yang ada pada tahu putih, maka di ketahui bahwa konsentrasi Perlakuan P1 (80 gr ekstrak bawang putih (Allium sativum L.) dengan masa simpan 1 x 24 jam) berpengaruh sangat nyata terhadap daya awet tahu putih.
Downloads
Article Details
How to Cite
PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BAWANG PUTIH (Allium sativum L.) DAN LAMA PENYIMPANAN TERHADAP DAYA AWET TAHU PUTIH. (2017). Jurnal Biota, 3(2), 54-59. https://doi.org/10.19109/Biota.v3i2.1193
Section
Artikel
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
How to Cite
PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BAWANG PUTIH (Allium sativum L.) DAN LAMA PENYIMPANAN TERHADAP DAYA AWET TAHU PUTIH. (2017). Jurnal Biota, 3(2), 54-59. https://doi.org/10.19109/Biota.v3i2.1193