BAYANI, BURHANI, AND IRFANI REASONING IN ISLAMIC STUDIES
DOI:
https://doi.org/10.19109/tadrib.v9i1.13092Keywords:
Bayani, Burhani, Irfani, Islamic StudiesAbstract
This paper aims to understand the reasoning of Bayani, Burhani, and Irfani through a descriptive qualitative approach, namely by collecting various kinds of literature related to Bayani, Burhani, and Irfani. Bayani is a methodology of thinking based on texts, this method existed before Islam came, Irfani is a method of thinking based on approaches and direct experience related to religious spiritual reality. The method used in this research is literature study, which tries to reveal by analyzing textually and contextually. Textual analysis is carried out using several interpretations and relevant journals, while contextual analysis is the author's understanding so as to form a complete understanding. The results of the discussion can be described as follows: Bayani is a thinking methodology based on the texts, this method existed before Islam came. It is the sacred text that has full authority in giving the direction and meaning of the truth, while the ratio only functions as a guard for the security of the text’s authority. Irfani is a method of thinking that is based on a direct approach and experience related to religious spiritual reality. And Burhani is a thinking methodology that is not based on texts or experience but on the basis of logical truths that when the existence of sacred texts and spiritual experiences can only be accepted if they are in accordance with logical rulesReferences
A. Mukti Ali. (1992). Ilmu Pendidikan Agama Islam di Indonesia. Mizan.
Abbas, F. (2012). Integrasi Pendekatan Bayani, Burhani, dan Irfani dalam Ijitihad Muhammadiyah. Ahkam: Jurnal Ilmu Syari’ah, XII(1).
Abed, M. al J. (2000). Post tradisionalisme Islam. LKIS.
Abu, Z. N. H. (2000). Mafhum al-Nash: Dirasat fi ulum al- Qur’an. Markaz al-Thaqafi al-Arabi.
Al-Jabiri, M. A. (2003). Formasi Nalar Arab: Kritik Tradisi Menuju Pembebasan dan Pluralisme Wacana Interreligius. IRCiSoD.
Arif Mahmud. (2008). Pendidikan Islam Transformatif. LKIS.
Arkoun, & Mohammed. (1994). Nalar Islami dan Nalar Modern: Berbagai Tantangan dan Jalan Baru. INIS.
Alimron, A., Syarnubi, S., & Maryamah, M. (2023). Character Education Model in Islamic Higher Education. AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan, 15(3), 3334-3345.
Ali, M., & Syarnubi, S. (2020). Dampak Sertifikasi Terhadap Kompetensi Pedagodik Guru (Studi Pemetaan (PK) GPAI On-Line Tingkat SMA/SMK Provinsi Sumatera Selatan. Tadrib, 6(2), 141-158.
Arisca, L., Karoma, K., Syarifuddin, A., & Syarnubi, S. (2020). Pengaruh Kompetensi Kepribadian Guru PAI Terhadap Kecerdasan Emosional Siswa di SMP Negeri 06 Palembang. Jurnal PAI Raden Fatah, 2(3), 295-308.
Ballianie, N., Dewi, M., & Syarnubi, S. (2023, August). Internalisasi Pendidikan Karakter pada Anak dalam Bingkai Moderasi Beragama. In Prosiding Seminar Nasional 2023 (Vol. 1, No. 1, pp. 44-52).
Danandjaja, J. (2014). Metode Penelitian Kepustakaan. Center of Anthropological Studies.
Faisol, M. (2010). Struktur Nalar Arab-Islam Menurut Abid al-Jabiri. Tsaqofah, 6(1).
Fauzi, M., Andriani, H., & Syarnubi, S. (2023, August). Budaya Belajar Santri Berprestasi di Pondok Pesantren. In Prosiding Seminar Nasional 2023 (Vol. 1, No. 1, pp. 140-147).
Febriyanti, E., Ismail, F., & Syarnubi, S. (2022). Penanaman Karakter Peduli Sosial di SMP Negeri 10 Palembang. Jurnal PAI Raden Fatah, 4(1), 39-51.
Fitriyani, E. D., Mansur, A., & Syarnubi, S. (2020). MODEL PEMBELAJARAN PESANTREN DALAM MEMBINA MORALITAS SANTRI DI PONDOK PESANTREN SABILUL HASANAH BANYUASIN. Jurnal PAI Raden Fatah, 2(1), 103-116.
Hanafi, I. (2011). MEMBANGUN PEMBELAJARAN SUFISTIK; Mempertimbangkan Kesadaran Pluralitas dalam Pendidikan Islam. Jurnal Madania, 1(1).
Hawi, A., & Syarnubi, S. (2018). Remaja Pecandu Narkoba: Studi tentang Rehabilitasi Integratif di Panti Rehabilitasi Narkoba Pondok Pesantren Ar-Rahman Palembang. Tadrib, 4(1), 99-119.
Hartati, J., Achadi, W., Syarnubi, S., & Naufa, M. M. (2022). Hubungan Prokrastinasi dan Dukungan Sosial Teman Sebaya Pada Mahasiswa Pendidikan Agama Islam FITK UIN Raden Patah Palembang. Al-Mada: Jurnal Agama, Sosial, dan Budaya, 5(4), 608-618.
Harto, K., & Syarnubi, S. (2018). Model pengembangan pembelajaran pai berbasis living values education (lve). Tadrib, 4(1), 1-20.
Jonathan Sarwono. (2006). Metode penelitian kuantitatif & kualitatif. Graha Ilmu.
Kurniawan, F. (2019). Pengembangan Teori Pendidikan Islam Perspektif Muhammad Jawwad Ridla (Religius Konservatif, Religius Rasional, Pragmatis Instrumental) Instrumental). At Ta’lim Media Informasi Pendidikan Islam, 18(1).
Kusuma, W. H. (2018). Epistemologi Bayani, Irfani dan Burhani Al-Jabiri dan Relevansinya Bagi Studi Agama Untuk Resolusi Konflik dan Peacebuilding. Syi’ar, 18(1).
Makiah, Z. (2015). Epistimologi Bayani, Burhani Dan Irfani Dalam Memperoleh Pengetahuan Tentang Mashlahah. Jurnal Syariah: Jurnal Hukum Pemikiran, 14(2).
Mardalis. (1999). Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal. Bina Aksara.
Malta, M., Syarnubi, S., & Sukirman, S. (2022). Konsep Pendidikan Anak dalam Keluarga Menurut Ibrahim Amini. Jurnal PAI Raden Fatah, 4(2), 140-151.
Martina, M., Khodijah, N., & Syarnubi, S. (2019). Pengaruh lingkungan sekolah terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan Agama Islam Di SMP Negeri 9 Tulung Selapan Kabupaten OKI. Jurnal PAI Raden Fatah, 1(2), 164-180.
Misyuraidah, M., & Syarnubi, S. (2017). Gelar Adat dalam Upacara Perkawinan Adat Masyarakat Komering di Sukarami Ogan Komering Ilir Sumatera Selatan. Intizar, 23(2), 241-260. https://doi.org/https://doi.org/10.19109/intizar.v23i2.2239
Mirshad, & Zaki. (2014). Persamaam Model pemikiran al-Ghaza dan Abraham Maslow tentang model motivasi konsumsi. UIN Sunan Ampel Surabaya.
Muhammadun, M. (2019). Kritik Nalar Al-Jabiri ; Bayani, Irfani dan Burhani dalam Membangun Islamic Studies Integrasi-Interkoneksi. Islamic Education Journal, 1(2).
Muslich, M. (2003). Manajemen Keuangan Modern. Bumi Aksara.
Nasrullah. (2012). Nalar Irfani: Tradisi Pembentukan dan Karakteristiknya. Hunafah, 9(2).
Nasution, & Khoiruddin. (2009). Pengantar Sudi Islam. Academia.
Nurrahman, N., Oviyanti, F., & Syarnubi, S. (2021). Hubungan Antara Kegiatan Ekstrakurikuler dengan Keaktifan Siswa dalam Berdiskusi di Sekolah Menengah Pertama Muhammadiyah 4 Palembang. Jurnal PAI Raden Fatah, 3(2), 166-175.
Pakar, S. I. (2013). Tokoh-tokoh Tasawuf dan Ajarannya. deepublish.
Sari, M., & Asmendri. (2020). Penelitian Kepustakaan (Library Research) dalam Penelitian Pendidikan IPA. Jurnal Penelitian Bidang IPA Dan Pendidikan IPA, 6(1).
Sari, N. (2021). Metode Tazkiyatun Nafs Menurut Aal Ghazali Dan Relevansinya Terhadap Pendidikan Akhlak Peserta Didik Terhadap Pendidik. IAIN Bukit Tinggi.
Sari, E. I., Sukardi, I., & Syarnubi, S. (2020). Hubungan Antara Pemanfaatan Internet Sebagai Media Pembelajaran dengan Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Akidah Akhlak di Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Palembang. Jurnal PAI Raden Fatah, 2(2), 202-216.
Sembodoardi Widodo. (2007). Nalar Bayani, ’Irfani, dan Burhani dan Implikasinya Terhadap Keilmuan Pesantren. Jurnal Hermeneia, 6(1).
Soleh, A. K. (2003). Model Epistemologi Islam”, dalam dalam “Pemikiran Islam Kontemporer. Jendela.
Suaedi. (2016). Pengantar Ilmu Filsafat. IPB Press.
Sukirman, S., Baiti, M., & Syarnubi, S. (2023). Konsep Pendidikan menurut Al-Ghazali. Jurnal PAI Raden Fatah, 5(3), 449-466.
Sukirman, S., Baiti, M., & Syarnubi, S. (2023). Pendidikan Agama Islam dan Isu Kekerasan dalam Hak Asasi Manusia. Jurnal PAI Raden Fatah, 5(2), 433-448.
Sutarmizi, S., & Syarnubi, S. (2022). Strategi Pengembangan Kompetensi Pedagogik Guru Rumpun PAI di MTs. Mu’alliminislamiyah Kabupaten Musi Banyuasin. Tadrib, 8(1), 56-74.
Syarnubi, S., Alimron, A., & Muhammad, F. (2022). Model Pendidikan Karakter di Perguruan Tinggi. Palembang: CV. Insan Cendekia Palembang.
Syarnubi, S. (2023). HAKIKAT EVALUASI DALAM PENDIDIKAN ISLAM. Jurnal PAI Raden Fatah, 5(2), 468-486.
Syarnubi, S. (2019). Profesionalisme Guru Pendidikan Agama Islam dalam Membentuk Religiusitas Siswa Kelas IV di SDN 2 Pengarayan. Tadrib, 5(1), 87-103.
Syarnubi, S. (2019). Guru yang bermoral dalam konteks sosial, budaya, ekonomi, hukum dan agama (Kajian terhadap UU No 14 Tahun 2005 Tentang Guru Dan Dosen). Jurnal PAI Raden Fatah, 1(1), 21-40.
Syarnubi, S., Syarifuddin, A., & Sukirman, S. (2023). Curriculum Design for the Islamic Religious Education Study Program in the Era of the Industrial Revolution 4.0. AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan, 15(4).
Syarnubi, S. (2020). Pendidikan Karakter pada Madrasah Aliyah Negeri 3 Palembang. PhD diss., UIN Reden Fatah Palembang.
Syarnubi, S. (2016). Manajemen Konflik Dalam Pendidikan Islam dan Problematikanya: Studi Kasus di Fakultas Dakwah UIN-SUKA Yogyakarta. Tadrib, 2(1), 151-178.
Syarnubi, S., Fauzi, M., Anggara, B., Fahiroh, S., Mulya, A. N., Ramelia, D., ... & Ulvya, I. (2023, August). Peran Guru Pendidikan Agama Islam dalam Menanamkan Nilai-Nilai Moderasi Beragama. In Prosiding Seminar Nasional 2023 (Vol. 1, No. 1, pp. 112-117).
Syarnubi, S. (2022). Penerapan Paradigma Integrasi-Interkoneksi dalam Peningkatan Mutu Lulusan. Jurnal PAI Raden Fatah, 4(4), 375-395.
Syukur, & Suparman. (2007). Epistemologi Islam Skolastik. Pustaka Belajar.
Yanti, S. H., Hawi, A., & Syarnubi, S. (2021). Pengaruh Penerapan Strategi Firing Line Terhadap Pemahaman Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas VII di SMP N Sukaraya Kecamatan Karang Jaya Kabupaten Musi Rawas. Jurnal PAI Raden Fatah, 3(1), 55-65.
Yusliani, H. (2007). PINTU IJTIHAD TERTUTUPKAH? Islam Futura, 6(2).
Yusuf, M. Y. (2014). Dimensi Epistimologi Pendidikan Islam. Edukasi, 2(2).
Zed, M. (2008). Metode Penelitian Kepustakaan. Yayasan Obor Indonesia.
Abbas, F. (2012). Integrasi Pendekatan Bayani, Burhani, dan Irfani dalam Ijitihad Muhammadiyah. Ahkam: Jurnal Ilmu Syari’ah, XII(1).
Abed, M. al J. (2000). Post tradisionalisme Islam. LKIS.
Abu, Z. N. H. (2000). Mafhum al-Nash: Dirasat fi ulum al- Qur’an. Markaz al-Thaqafi al-Arabi.
Al-Jabiri, M. A. (2003). Formasi Nalar Arab: Kritik Tradisi Menuju Pembebasan dan Pluralisme Wacana Interreligius. IRCiSoD.
Arif Mahmud. (2008). Pendidikan Islam Transformatif. LKIS.
Arkoun, & Mohammed. (1994). Nalar Islami dan Nalar Modern: Berbagai Tantangan dan Jalan Baru. INIS.
Alimron, A., Syarnubi, S., & Maryamah, M. (2023). Character Education Model in Islamic Higher Education. AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan, 15(3), 3334-3345.
Ali, M., & Syarnubi, S. (2020). Dampak Sertifikasi Terhadap Kompetensi Pedagodik Guru (Studi Pemetaan (PK) GPAI On-Line Tingkat SMA/SMK Provinsi Sumatera Selatan. Tadrib, 6(2), 141-158.
Arisca, L., Karoma, K., Syarifuddin, A., & Syarnubi, S. (2020). Pengaruh Kompetensi Kepribadian Guru PAI Terhadap Kecerdasan Emosional Siswa di SMP Negeri 06 Palembang. Jurnal PAI Raden Fatah, 2(3), 295-308.
Ballianie, N., Dewi, M., & Syarnubi, S. (2023, August). Internalisasi Pendidikan Karakter pada Anak dalam Bingkai Moderasi Beragama. In Prosiding Seminar Nasional 2023 (Vol. 1, No. 1, pp. 44-52).
Danandjaja, J. (2014). Metode Penelitian Kepustakaan. Center of Anthropological Studies.
Faisol, M. (2010). Struktur Nalar Arab-Islam Menurut Abid al-Jabiri. Tsaqofah, 6(1).
Fauzi, M., Andriani, H., & Syarnubi, S. (2023, August). Budaya Belajar Santri Berprestasi di Pondok Pesantren. In Prosiding Seminar Nasional 2023 (Vol. 1, No. 1, pp. 140-147).
Febriyanti, E., Ismail, F., & Syarnubi, S. (2022). Penanaman Karakter Peduli Sosial di SMP Negeri 10 Palembang. Jurnal PAI Raden Fatah, 4(1), 39-51.
Fitriyani, E. D., Mansur, A., & Syarnubi, S. (2020). MODEL PEMBELAJARAN PESANTREN DALAM MEMBINA MORALITAS SANTRI DI PONDOK PESANTREN SABILUL HASANAH BANYUASIN. Jurnal PAI Raden Fatah, 2(1), 103-116.
Hanafi, I. (2011). MEMBANGUN PEMBELAJARAN SUFISTIK; Mempertimbangkan Kesadaran Pluralitas dalam Pendidikan Islam. Jurnal Madania, 1(1).
Hawi, A., & Syarnubi, S. (2018). Remaja Pecandu Narkoba: Studi tentang Rehabilitasi Integratif di Panti Rehabilitasi Narkoba Pondok Pesantren Ar-Rahman Palembang. Tadrib, 4(1), 99-119.
Hartati, J., Achadi, W., Syarnubi, S., & Naufa, M. M. (2022). Hubungan Prokrastinasi dan Dukungan Sosial Teman Sebaya Pada Mahasiswa Pendidikan Agama Islam FITK UIN Raden Patah Palembang. Al-Mada: Jurnal Agama, Sosial, dan Budaya, 5(4), 608-618.
Harto, K., & Syarnubi, S. (2018). Model pengembangan pembelajaran pai berbasis living values education (lve). Tadrib, 4(1), 1-20.
Jonathan Sarwono. (2006). Metode penelitian kuantitatif & kualitatif. Graha Ilmu.
Kurniawan, F. (2019). Pengembangan Teori Pendidikan Islam Perspektif Muhammad Jawwad Ridla (Religius Konservatif, Religius Rasional, Pragmatis Instrumental) Instrumental). At Ta’lim Media Informasi Pendidikan Islam, 18(1).
Kusuma, W. H. (2018). Epistemologi Bayani, Irfani dan Burhani Al-Jabiri dan Relevansinya Bagi Studi Agama Untuk Resolusi Konflik dan Peacebuilding. Syi’ar, 18(1).
Makiah, Z. (2015). Epistimologi Bayani, Burhani Dan Irfani Dalam Memperoleh Pengetahuan Tentang Mashlahah. Jurnal Syariah: Jurnal Hukum Pemikiran, 14(2).
Mardalis. (1999). Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal. Bina Aksara.
Malta, M., Syarnubi, S., & Sukirman, S. (2022). Konsep Pendidikan Anak dalam Keluarga Menurut Ibrahim Amini. Jurnal PAI Raden Fatah, 4(2), 140-151.
Martina, M., Khodijah, N., & Syarnubi, S. (2019). Pengaruh lingkungan sekolah terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan Agama Islam Di SMP Negeri 9 Tulung Selapan Kabupaten OKI. Jurnal PAI Raden Fatah, 1(2), 164-180.
Misyuraidah, M., & Syarnubi, S. (2017). Gelar Adat dalam Upacara Perkawinan Adat Masyarakat Komering di Sukarami Ogan Komering Ilir Sumatera Selatan. Intizar, 23(2), 241-260. https://doi.org/https://doi.org/10.19109/intizar.v23i2.2239
Mirshad, & Zaki. (2014). Persamaam Model pemikiran al-Ghaza dan Abraham Maslow tentang model motivasi konsumsi. UIN Sunan Ampel Surabaya.
Muhammadun, M. (2019). Kritik Nalar Al-Jabiri ; Bayani, Irfani dan Burhani dalam Membangun Islamic Studies Integrasi-Interkoneksi. Islamic Education Journal, 1(2).
Muslich, M. (2003). Manajemen Keuangan Modern. Bumi Aksara.
Nasrullah. (2012). Nalar Irfani: Tradisi Pembentukan dan Karakteristiknya. Hunafah, 9(2).
Nasution, & Khoiruddin. (2009). Pengantar Sudi Islam. Academia.
Nurrahman, N., Oviyanti, F., & Syarnubi, S. (2021). Hubungan Antara Kegiatan Ekstrakurikuler dengan Keaktifan Siswa dalam Berdiskusi di Sekolah Menengah Pertama Muhammadiyah 4 Palembang. Jurnal PAI Raden Fatah, 3(2), 166-175.
Pakar, S. I. (2013). Tokoh-tokoh Tasawuf dan Ajarannya. deepublish.
Sari, M., & Asmendri. (2020). Penelitian Kepustakaan (Library Research) dalam Penelitian Pendidikan IPA. Jurnal Penelitian Bidang IPA Dan Pendidikan IPA, 6(1).
Sari, N. (2021). Metode Tazkiyatun Nafs Menurut Aal Ghazali Dan Relevansinya Terhadap Pendidikan Akhlak Peserta Didik Terhadap Pendidik. IAIN Bukit Tinggi.
Sari, E. I., Sukardi, I., & Syarnubi, S. (2020). Hubungan Antara Pemanfaatan Internet Sebagai Media Pembelajaran dengan Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Akidah Akhlak di Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Palembang. Jurnal PAI Raden Fatah, 2(2), 202-216.
Sembodoardi Widodo. (2007). Nalar Bayani, ’Irfani, dan Burhani dan Implikasinya Terhadap Keilmuan Pesantren. Jurnal Hermeneia, 6(1).
Soleh, A. K. (2003). Model Epistemologi Islam”, dalam dalam “Pemikiran Islam Kontemporer. Jendela.
Suaedi. (2016). Pengantar Ilmu Filsafat. IPB Press.
Sukirman, S., Baiti, M., & Syarnubi, S. (2023). Konsep Pendidikan menurut Al-Ghazali. Jurnal PAI Raden Fatah, 5(3), 449-466.
Sukirman, S., Baiti, M., & Syarnubi, S. (2023). Pendidikan Agama Islam dan Isu Kekerasan dalam Hak Asasi Manusia. Jurnal PAI Raden Fatah, 5(2), 433-448.
Sutarmizi, S., & Syarnubi, S. (2022). Strategi Pengembangan Kompetensi Pedagogik Guru Rumpun PAI di MTs. Mu’alliminislamiyah Kabupaten Musi Banyuasin. Tadrib, 8(1), 56-74.
Syarnubi, S., Alimron, A., & Muhammad, F. (2022). Model Pendidikan Karakter di Perguruan Tinggi. Palembang: CV. Insan Cendekia Palembang.
Syarnubi, S. (2023). HAKIKAT EVALUASI DALAM PENDIDIKAN ISLAM. Jurnal PAI Raden Fatah, 5(2), 468-486.
Syarnubi, S. (2019). Profesionalisme Guru Pendidikan Agama Islam dalam Membentuk Religiusitas Siswa Kelas IV di SDN 2 Pengarayan. Tadrib, 5(1), 87-103.
Syarnubi, S. (2019). Guru yang bermoral dalam konteks sosial, budaya, ekonomi, hukum dan agama (Kajian terhadap UU No 14 Tahun 2005 Tentang Guru Dan Dosen). Jurnal PAI Raden Fatah, 1(1), 21-40.
Syarnubi, S., Syarifuddin, A., & Sukirman, S. (2023). Curriculum Design for the Islamic Religious Education Study Program in the Era of the Industrial Revolution 4.0. AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan, 15(4).
Syarnubi, S. (2020). Pendidikan Karakter pada Madrasah Aliyah Negeri 3 Palembang. PhD diss., UIN Reden Fatah Palembang.
Syarnubi, S. (2016). Manajemen Konflik Dalam Pendidikan Islam dan Problematikanya: Studi Kasus di Fakultas Dakwah UIN-SUKA Yogyakarta. Tadrib, 2(1), 151-178.
Syarnubi, S., Fauzi, M., Anggara, B., Fahiroh, S., Mulya, A. N., Ramelia, D., ... & Ulvya, I. (2023, August). Peran Guru Pendidikan Agama Islam dalam Menanamkan Nilai-Nilai Moderasi Beragama. In Prosiding Seminar Nasional 2023 (Vol. 1, No. 1, pp. 112-117).
Syarnubi, S. (2022). Penerapan Paradigma Integrasi-Interkoneksi dalam Peningkatan Mutu Lulusan. Jurnal PAI Raden Fatah, 4(4), 375-395.
Syukur, & Suparman. (2007). Epistemologi Islam Skolastik. Pustaka Belajar.
Yanti, S. H., Hawi, A., & Syarnubi, S. (2021). Pengaruh Penerapan Strategi Firing Line Terhadap Pemahaman Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas VII di SMP N Sukaraya Kecamatan Karang Jaya Kabupaten Musi Rawas. Jurnal PAI Raden Fatah, 3(1), 55-65.
Yusliani, H. (2007). PINTU IJTIHAD TERTUTUPKAH? Islam Futura, 6(2).
Yusuf, M. Y. (2014). Dimensi Epistimologi Pendidikan Islam. Edukasi, 2(2).
Zed, M. (2008). Metode Penelitian Kepustakaan. Yayasan Obor Indonesia.
Downloads
Published
30-06-2023
Issue
Section
Artikel
How to Cite
BAYANI, BURHANI, AND IRFANI REASONING IN ISLAMIC STUDIES. (2023). Tadrib: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 9(1), 48-58. https://doi.org/10.19109/tadrib.v9i1.13092