The Effect of Hibiscus Leaf’s Adhesives on the Quality of Cow Dung Husk Charcoal Briquettes
Main Article Content
Abstract
The research to find out the good briquette adhesive has been done, however the results have not been satisfactory yet. This study aims to determine the effect of hibiscus leaf adhesive (Hibiscus rosa-sinensis L) on charcoal briquette organic charcoal. The materials used in the manufacture of cow dung husk charcoal briquettes are rice husk and cow dung. The research was conducted in biology garden of Science and Technology Faculty, Islamic State University of Sunan Gunung Djati Bandung from May to June 2015. The research was conducted by using Random Design Complete (RAL) Factorial 3 X 4 with twice repetition (duplo). There are 3 compositions of treatment rice husk: cow dung, that are: 1: 1, 3: 1 and 1: 3, and addition of 4 levels adhesive from hibiscus leaf (Hibiscus rosa-sinensis L.), that are; control (without adhesive), 10 grams, 15 grams and 20 grams. The results showed that the adhesive combination of hibiscus leaves and the composition of organic charcoal briquettes was highest at density of 0.89 g / cm3, calorific value of 2432.62 cal / g, carbon content of 25.49% and lowest at water content of 8.75 %, vapor content 32.89%, ash content 45%. The best treatment combinations were found in the ratio of rice husk: cow dung ie 1: 3 and adhesive concentration 15 grams with the best heat value of 2431,62 kal /g.
Downloads
Download data is not yet available.
Article Details
How to Cite
The Effect of Hibiscus Leaf’s Adhesives on the Quality of Cow Dung Husk Charcoal Briquettes. (2019). Jurnal Biota, 5(1), 30-41. https://doi.org/10.19109/Biota.v5i1.2495
Section
Artikel
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
How to Cite
The Effect of Hibiscus Leaf’s Adhesives on the Quality of Cow Dung Husk Charcoal Briquettes. (2019). Jurnal Biota, 5(1), 30-41. https://doi.org/10.19109/Biota.v5i1.2495
References
Abu Bakar Al-Juhairi. (2012). Ensiklopedi Muslim. Darul falah. Bekasi.
Afrizal Vachlepi, Didin Suwardin. 2013. Penggunaan Biobriket Sebagai Bahan Bakar Alternatif Dalam Pengeringan Karet Alam. Warta Perkaretan 2013, 32(2), 65 – 73.
Ahmad Mukhlishin, Saipudin. 2017 Sistem jual beli pupuk kandang prespektif imam syafi’i dan imam hanafi (Studi di Kampung Sulusuban Kecamatan Seputih Agung). Mahkamah, Vol. 2, No. 2, Desember 2017. 328-350.
American Society For Testing and Materials. 1996. Standard for paint, naval stores, coal and coke gas fuels. Industrial Aromatics Hydrocarbon, engine antifreezers. Industrial Chemicals, Philadelphia. Hlm. 8-26.
Anugrah, S.P. 2010. Studi Variasi Komposisi Bahan Penyusun Briket Dari Kotoran Sapi dan Limbah Pertanian. Fakultas Teknologi Pertanian. Universitas Andalas, Padang.
Budiman, S., Sukrido dan A. Harliana. 2010. Pembuatan Biobriket Dari Campuran Bungkil Biji Jarak Pagar (Jatropha curcas L) Dengan sekam Sebagai Bahan Bakar Alternatif. Seminar Rekayasa dan Proses. Jurusan Teknik Kimia. Universitas Diponegoro, Semarang.
Idzni Qistina1, dkk. 2016. Kajian Kualitas Briket Biomassa dari Sekam Padi dan Tempurung Kelapa. Jurnal Kimia VALENSI: 2(2), November 2016: 136-142.
I Gede Bawa Susana. 2009. Peningkatan Nilai Kalor Biomassa Kotoran Kuda dengan Metode Densifikasi dan Thermolisis. Jurnal Teknik Mesin Vol. 11, No. 2,: 103–107.
Jeni Fariadhie . 2009. Perbandingan briket tempurung kelapa dengan ampas tebu, jerami dan batu bara . Jurnal Teknik - Unisfat, Vol. 5, No. 1, 1 – 8.
Muhammad Jawad Mughniyah. (2000). Fiqih Lima Madzhab. Lentera. Jakarta.
M. Quraish Shihab. (2010). Tasir Al-Misbah Jilid 15. Lentera Hati. Jakarta.
Pari, G. 2002. Teknologi Alternatif Pemanfaatan Limbah Industri Pengolahan Kayu. Makalah Falsafah Sains. Program Pasca Sarjana/S3. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Pari, G., D.T.Widayati dan M. Yoshida. 2009. Mutu Arang Dari Serbuk Gergajian Kayu. Puslitbang Hasil Hutan, Universitas Gadjah Mada, Nagoya University.
Siti Jamilatun. 2008. Sifat-Sifat Penyalaan dan Pembakaran Briket Biomassa, Briket Batubara dan Arang Kayu. Jurnal Rekayasa Proses, Vol. 2, No. 2, 2008, 37-40.
Sugiarti, W dan W. Widyatama. 2009. Pemanfaatan Kulit Biji Mete, Bungkil Jarak, Sekam Padi dan Jerami Menjadi Bahan Bakar Briket yang Ramah Lingkungan dan Dapat Diperbaharui. Jurusan Teknik Kimia, Fakultas TekniK, Universitas Diponegoro, Semarang.
Sulaiman Rasyid. (2008). Fiqih Islam. Sinar Baru Algesindo. Bandung.
Syamsiro, M dan H. Saptoadi. 2007. Pembakaran Briket Biomassa Cangkang Kakao : Pengaruh Temperatur Udara Preheat. Prosiding Seminar Nasional Teknologi 2007 (SNT 2007) Yogyakarta, 24 November 2007. Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik. Universitas Janabadra. Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik. Universitas Gadjah Mada.
Apriyanti, N.M.D dan E. Kriswiyanti. 2008. Studi Variasi Ukuran Serbuk Sari Kembang Sepatu (Hisbiscus rosa-sinensis L.) Dengan Warna Bunga Berbeda. Jurnal Biologi XII (1) 14-18. Jurusan Biologi FMIPA. Universitas Udayana, Kuta.
Harbone, B.J. 1987. Metode Fitokimia Penuntun Cara Modern Menganlaisis Tumbuhan. Penerjemah Kosasih, P., dan I. Soediro. Penerbit ITB, Bandung Hlm.103-152.
Nohong, dan H. Sabarwati. 2006. Isolasi Metabolit Sekunder dari Kulit Batang Kembang Sepatu (Hisbiscus rosa-sinensis L.). Hasil Penelitian Dosen Muda T.A. 2006. Jurusan Kimia. FMIPA. Unhalu.
Retno Sumara. 2017. Penggunaan lumatan daun bunga sepatu (hibiscus rosasinensis L) untuk penyembuhan luka insisi pada tikus putih (rattus norvegicus strain wistar). Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, 2 (2).2017.
Ridwan. 2006. Kotoran Ternak Sebagai Pupuk dan Sumber Energi. BTPT. Sumatera Barat.
Sihombing, J.L. Studi Pembuatan Briket Arang Dari Cangkang Kemiri dengan Variasi Ukuran Partikel Arang dan Konsentrasi Perekat. Jurnal Sains Kimia, Vol.10, No.2. Jurusan Kimia. Universitas Negeri Medan
Tampubolon, D. 2001. Pembuatan Briket Arang Dari Kotoran Sapi Perah Dengan Penambahan Tempurung Kelapa. Skripsi. Jurusan Ilmu Produksi Ternak. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Taonisi, A., Sudarja dan Nur Rahman, M.B. 2010. Pemanfaatan Limbah Cangkang Pala Sebagai Bahan Briket Arang Untuk Mendukung Kebutuhan Energi Nasional. Seminar Nasional Teknik Mesin, UMY.
Sudrajat, R., D. Tresnawati dan D. Setiawati. 2005. Pembuatan Arang aktif Dari Tempurung Biji Jarak Pagar. Jurnal Penelitian Hasil Hutan. Vol. 23, No.2, April 2005. Hal 143-162. Ainissiya. 2010. Pemanfaatan Senyawa Bioaktif Kembang Sepatu (Hisbiscus rosa-sinensis L.) Untuk Menekan Produksi Gas Metan Pada Ternak Ruminansia. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Bahri, S. 2007. Pemanfaatan Limbah Industri Pengolahana Kayu Untuk Pembuatan Briket Arang Dalam Mengurangi Pencemaran Lingkungan Di Nanggoe Aceh Darussaalam. Tesis. Sekolah Pasca Sarjana. Universitas Sumatera Utara, Medan.
Onu, F., Sudarja dan M.B. Nur Rahman. 2010. Pengukuran Nilai Kalor Bahan Bakar Briket Arang Kombinasi Cangkang Pala (Myristica Fragan Houtt) dan Limbah Sawit (Elaesis Guenesis). Seminar Nasional Teknik Mesin, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Yogyakarta.
Wilaipon, Patomsok. 2009. The Effect of Briquetting Pressure on Banana-Peel Briquette and The Banana Waste in Northern Thailand. American Journal of Applied Sciences 6 (1): 167-171, 2009. ISSN 1546-9239
Yusuf Shofie. 2015. Jaminan Atas Produk Halal Dari Sudut Pandang Hukum Perlindungan Konsumen. Jurnal Syariah 3. November 2015: 28-69.
Afrizal Vachlepi, Didin Suwardin. 2013. Penggunaan Biobriket Sebagai Bahan Bakar Alternatif Dalam Pengeringan Karet Alam. Warta Perkaretan 2013, 32(2), 65 – 73.
Ahmad Mukhlishin, Saipudin. 2017 Sistem jual beli pupuk kandang prespektif imam syafi’i dan imam hanafi (Studi di Kampung Sulusuban Kecamatan Seputih Agung). Mahkamah, Vol. 2, No. 2, Desember 2017. 328-350.
American Society For Testing and Materials. 1996. Standard for paint, naval stores, coal and coke gas fuels. Industrial Aromatics Hydrocarbon, engine antifreezers. Industrial Chemicals, Philadelphia. Hlm. 8-26.
Anugrah, S.P. 2010. Studi Variasi Komposisi Bahan Penyusun Briket Dari Kotoran Sapi dan Limbah Pertanian. Fakultas Teknologi Pertanian. Universitas Andalas, Padang.
Budiman, S., Sukrido dan A. Harliana. 2010. Pembuatan Biobriket Dari Campuran Bungkil Biji Jarak Pagar (Jatropha curcas L) Dengan sekam Sebagai Bahan Bakar Alternatif. Seminar Rekayasa dan Proses. Jurusan Teknik Kimia. Universitas Diponegoro, Semarang.
Idzni Qistina1, dkk. 2016. Kajian Kualitas Briket Biomassa dari Sekam Padi dan Tempurung Kelapa. Jurnal Kimia VALENSI: 2(2), November 2016: 136-142.
I Gede Bawa Susana. 2009. Peningkatan Nilai Kalor Biomassa Kotoran Kuda dengan Metode Densifikasi dan Thermolisis. Jurnal Teknik Mesin Vol. 11, No. 2,: 103–107.
Jeni Fariadhie . 2009. Perbandingan briket tempurung kelapa dengan ampas tebu, jerami dan batu bara . Jurnal Teknik - Unisfat, Vol. 5, No. 1, 1 – 8.
Muhammad Jawad Mughniyah. (2000). Fiqih Lima Madzhab. Lentera. Jakarta.
M. Quraish Shihab. (2010). Tasir Al-Misbah Jilid 15. Lentera Hati. Jakarta.
Pari, G. 2002. Teknologi Alternatif Pemanfaatan Limbah Industri Pengolahan Kayu. Makalah Falsafah Sains. Program Pasca Sarjana/S3. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Pari, G., D.T.Widayati dan M. Yoshida. 2009. Mutu Arang Dari Serbuk Gergajian Kayu. Puslitbang Hasil Hutan, Universitas Gadjah Mada, Nagoya University.
Siti Jamilatun. 2008. Sifat-Sifat Penyalaan dan Pembakaran Briket Biomassa, Briket Batubara dan Arang Kayu. Jurnal Rekayasa Proses, Vol. 2, No. 2, 2008, 37-40.
Sugiarti, W dan W. Widyatama. 2009. Pemanfaatan Kulit Biji Mete, Bungkil Jarak, Sekam Padi dan Jerami Menjadi Bahan Bakar Briket yang Ramah Lingkungan dan Dapat Diperbaharui. Jurusan Teknik Kimia, Fakultas TekniK, Universitas Diponegoro, Semarang.
Sulaiman Rasyid. (2008). Fiqih Islam. Sinar Baru Algesindo. Bandung.
Syamsiro, M dan H. Saptoadi. 2007. Pembakaran Briket Biomassa Cangkang Kakao : Pengaruh Temperatur Udara Preheat. Prosiding Seminar Nasional Teknologi 2007 (SNT 2007) Yogyakarta, 24 November 2007. Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik. Universitas Janabadra. Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik. Universitas Gadjah Mada.
Apriyanti, N.M.D dan E. Kriswiyanti. 2008. Studi Variasi Ukuran Serbuk Sari Kembang Sepatu (Hisbiscus rosa-sinensis L.) Dengan Warna Bunga Berbeda. Jurnal Biologi XII (1) 14-18. Jurusan Biologi FMIPA. Universitas Udayana, Kuta.
Harbone, B.J. 1987. Metode Fitokimia Penuntun Cara Modern Menganlaisis Tumbuhan. Penerjemah Kosasih, P., dan I. Soediro. Penerbit ITB, Bandung Hlm.103-152.
Nohong, dan H. Sabarwati. 2006. Isolasi Metabolit Sekunder dari Kulit Batang Kembang Sepatu (Hisbiscus rosa-sinensis L.). Hasil Penelitian Dosen Muda T.A. 2006. Jurusan Kimia. FMIPA. Unhalu.
Retno Sumara. 2017. Penggunaan lumatan daun bunga sepatu (hibiscus rosasinensis L) untuk penyembuhan luka insisi pada tikus putih (rattus norvegicus strain wistar). Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, 2 (2).2017.
Ridwan. 2006. Kotoran Ternak Sebagai Pupuk dan Sumber Energi. BTPT. Sumatera Barat.
Sihombing, J.L. Studi Pembuatan Briket Arang Dari Cangkang Kemiri dengan Variasi Ukuran Partikel Arang dan Konsentrasi Perekat. Jurnal Sains Kimia, Vol.10, No.2. Jurusan Kimia. Universitas Negeri Medan
Tampubolon, D. 2001. Pembuatan Briket Arang Dari Kotoran Sapi Perah Dengan Penambahan Tempurung Kelapa. Skripsi. Jurusan Ilmu Produksi Ternak. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Taonisi, A., Sudarja dan Nur Rahman, M.B. 2010. Pemanfaatan Limbah Cangkang Pala Sebagai Bahan Briket Arang Untuk Mendukung Kebutuhan Energi Nasional. Seminar Nasional Teknik Mesin, UMY.
Sudrajat, R., D. Tresnawati dan D. Setiawati. 2005. Pembuatan Arang aktif Dari Tempurung Biji Jarak Pagar. Jurnal Penelitian Hasil Hutan. Vol. 23, No.2, April 2005. Hal 143-162. Ainissiya. 2010. Pemanfaatan Senyawa Bioaktif Kembang Sepatu (Hisbiscus rosa-sinensis L.) Untuk Menekan Produksi Gas Metan Pada Ternak Ruminansia. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Bahri, S. 2007. Pemanfaatan Limbah Industri Pengolahana Kayu Untuk Pembuatan Briket Arang Dalam Mengurangi Pencemaran Lingkungan Di Nanggoe Aceh Darussaalam. Tesis. Sekolah Pasca Sarjana. Universitas Sumatera Utara, Medan.
Onu, F., Sudarja dan M.B. Nur Rahman. 2010. Pengukuran Nilai Kalor Bahan Bakar Briket Arang Kombinasi Cangkang Pala (Myristica Fragan Houtt) dan Limbah Sawit (Elaesis Guenesis). Seminar Nasional Teknik Mesin, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Yogyakarta.
Wilaipon, Patomsok. 2009. The Effect of Briquetting Pressure on Banana-Peel Briquette and The Banana Waste in Northern Thailand. American Journal of Applied Sciences 6 (1): 167-171, 2009. ISSN 1546-9239
Yusuf Shofie. 2015. Jaminan Atas Produk Halal Dari Sudut Pandang Hukum Perlindungan Konsumen. Jurnal Syariah 3. November 2015: 28-69.