ANALISIS SEMIOTIKA FERDINAND DE SAUSSURE PADA INSERT BUDAYA "TANAMPO" DI SRIWIJAYA RADIO
Isi Artikel Utama
Abstrak
Komunikasi massa merupakan komunikasi yang ditujukan ke masyarakat umum yang berisi sebuah informasi atau pesan. Dalam menunjang komunikasi tersebut dibentuklah berbagai macam media massa. Media komunikasi massa salah satunya adalah radio. Berdasarkan fungsinya, radio menjadi tempat untuk mendapatkan berbagai macam informasi yang memiliki cara penyampaiannya yang berbeda dari media massa lainnya. Radio juga bisa menjadi sarana hiburan dimana dapat mendengarkan musik dalam genre apapun. Radio merupakan salah satu media yang memiliki kekuatan terbesar sebagai media imajinasi sehingga memainkan theatre of mind pendengarnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis semiotika yang ada pada insert budaya “Tanampo” yang ada di Sriwjaya Radio berdasarkan teori Ferdinand de Saussure dimana adanya aspek penanda dan petanda. Pada penelitian ini disajikan analisa mengenai tanda tersebut di setiap scene berdasarkan teori semiotika yang dikemukakan oleh Ferdinand de Saussure. Peneliti menggunakan metode deskriptif kualitatif guna mendeskripsikan keadaan yang akan diamati dnegan lebih spesifik dan mendalam dengan sumber data yang diperoleh dari data primer dan sekunder serta menggunakan metode reception analysis approach dan focus group discussion. Berdasarkan hasil analisa yang telah dilakukan secara keseluruhan pada setiap scene dikembangkanlah aspek-aspek yang ada pada insert tersebut sehingga peneliti dapat menyimpulkan bahwa pesan yang disampaikan melalui insert budaya “Tanampo” di Sriwijaya Radio dapat diterima dengan baik oleh pendengar.
Rincian Artikel
Cara Mengutip
ANALISIS SEMIOTIKA FERDINAND DE SAUSSURE PADA INSERT BUDAYA "TANAMPO" DI SRIWIJAYA RADIO. (2023). Jurnal Prodi Ilmu Komunikasi, 2(1), 81-89. https://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/jsikom/article/view/14135
Bagian
Articles
Cara Mengutip
ANALISIS SEMIOTIKA FERDINAND DE SAUSSURE PADA INSERT BUDAYA "TANAMPO" DI SRIWIJAYA RADIO. (2023). Jurnal Prodi Ilmu Komunikasi, 2(1), 81-89. https://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/jsikom/article/view/14135