Peran Terapi Wudhu Terhadap Kestabilan Emosi Klien Pusat Rehabilitasi Narkoba Ar Rahman Palembang

Main Article Content

Vicky Oktaryanto
Risan Rusli
Ema Yudiani

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan komunikasi interpersonal pada mahasiswa ditinjau dari tawadhu’ dan penyesuaian diri. Responden dalam penelitian ini merupakan 166 mahasiswa angkatan 2017 di Universitas X Yogyakarta. Analisis data yang digunakan adalah uji asumsi, uji hipotesis dan uji beda. Komunikasi interpersonal diukur menggunakan skala yang digunakan oleh Yulianto (2010) berdasarkan teori De Vito (1997), tawadhu’ diukur menggunakan skala berdasarkan teori Thalib (1991) dan penyesuaian diri diukur menggunakan skala yang digunakan oleh Wahyudi (2012) berdasarkan teori Fatimah (2010). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat terdapat hubungan positif yang signifikan antara tawadhu’ dan komunikasi interpersonal pada mahasiswa, serta terdapat hubungan positif antara penyesuaian diri dan komunikasi interpersonal pada mahasiswa.

Article Details

How to Cite
Peran Terapi Wudhu Terhadap Kestabilan Emosi Klien Pusat Rehabilitasi Narkoba Ar Rahman Palembang. (2019). Psikis : Jurnal Psikologi Islami, 5(2), 101-108. https://doi.org/10.19109/psikis.v5i2.4139
Section
Articles December 2019

How to Cite

Peran Terapi Wudhu Terhadap Kestabilan Emosi Klien Pusat Rehabilitasi Narkoba Ar Rahman Palembang. (2019). Psikis : Jurnal Psikologi Islami, 5(2), 101-108. https://doi.org/10.19109/psikis.v5i2.4139

References

Akrom, M. (2012). Terapi Wudu. Yogyakarta: Mutiara Media.

Alhamdu. (2016). Psikologi Eksperimen. Palembang: NoerFikri.

Alhamdu. (2017). Konstruksi tes: teori dan aplikasi. palembang: Noerfikri.

Bantanie, M. S. (2010). Dahsyatnya Terapi Wudu. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

BNN. (2017). SURVEI NASIONAL PENYALAHGUNAAN NARKOBA DI 34 PROVINSI TAHUN 2017 PUSAT PENELITIAN
DATA DAN INFORMASI BADAN NARKOTIKA NASIONAL REPUBLIK INDONESIA.

Khodijah, N. (2016). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rajawali Press.

Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah. (2003). Himpunan Putusan Tarjih 3. Jakarta: Suara Muhammadiyah.

Marliani, rosleny. (2013). Psikologi Eksperimen. Bandung: CV Pustaka Setia.

Nurulina. (2013). KONTROL DIRI PADA PECANDU ALKOHOL. Surakarta.

Prilaksmana, B. (2013). Wudhu sebagai terapi marah: Penelitian kualitatif di Madrasah Mu’alimin Mu’alimat Atas
Tambakberas Jombang. Retrieved from http://etheses.uin-malang.ac.id/1742/

Ramadhan, A. A., & Rachman, M. E. (2015). ANALISIS PENGARUH BERWUDHU TERHADAP PERUBAHAN TEKANAN DARAH SESAAT. As-Syifaa, 7, 121–129.

Schneider, A. A. (1960). Personal Adjustment and Mental Health. New York: Rinehart and Windston.

Sharma, S. (2006). Emotional Stability of Visually Disabled in Relation to their Study Habits. In Journal of the Indian Academy of Applied Psychology (Vol. 32).

Sugiyono. (2005). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin. (2004). Syarh Al-Arba’in An-Nawawiyah (Pustaka Ibnu Katsir, ed.). Jakarta.

Tarannum, M., & Khatoon, N. (2009). Self-Esteem and Emotional Stability of Visually Challenged Students. In Journal of the Indian Academy of Applied Psychology (Vol. 35).

Willis, S. (2005). Remaja dan Masalahnya: Mengupas Berbagai Butuh Kenakalan Remaja seperti Narkoba, Fre Sex, dan Pemecahannya. Bandung: Alfabeta.