Gagasan Feminisme dalam Surat-Surat R.A Kartini

Isi Artikel Utama

Romi Oktarian Novasari
Kun Budianto
Erik Darmawan

Abstrak

Abstrak
Penelitian ini membahas Gagasan Feminisme Dalam Surat-Surat R.A Kartini. Tujuan dari penelitian ini ialah Untuk mengetahui Gagasan Feminisme dalam Surat-surat R.A Kartini. Teori yang digunakan penelitian ini ialah teori feminisme liberal yang menitikberatkan pada pentingnya pendidikan kaum perempuan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan, sedangkan tipe penelitian yang digunakan ialah eksploratif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan melakukan pembacaan mendalam dan mengeskplor surat-surat Kartini yang telah dibukukan. Sumber utama penelitian ini yaitu surat-surat Kartini yang berjumlah 87 surat di dalam buku Habis Gelap Terbitlah Terang yang disuusn oleh Armijn Pane. Hasil penelitian ini menunjukan bahwasanya didalam surat-surat Kartini tersebut terdapat gagasan feminsime khas dari Kartini yang berisikan perjuangan hak-hak kaum perempuan. Gagagsan Kartini muncul karena 4 faktor yaitu budaya feodal dan patriartki, pengalaman hidup, pendidikan dan pergaulan Kartini dengan bangsa Eropa.
Keynote: Idea, Feminism, R.A Kartini.

##plugins.themes.bootstrap3.displayStats.downloads##

##plugins.themes.bootstrap3.displayStats.noStats##

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Gagasan Feminisme dalam Surat-Surat R.A Kartini. (2022). Jurnal Studi Ilmu Politik, 1(2), 68-80. https://doi.org/10.19109/jsipol.v1i2.13734
Bagian
Articles

Cara Mengutip

Gagasan Feminisme dalam Surat-Surat R.A Kartini. (2022). Jurnal Studi Ilmu Politik, 1(2), 68-80. https://doi.org/10.19109/jsipol.v1i2.13734

Referensi

Andrianti, S. (2011). Feminism. Oscar Wilde in Context, 289–296. https://doi.org/10.1017/CBO9781139060103.032
Astuti, Puji, Ayu, T. (2017). Relevansi Pemikiran Pendidikan R.A Kartini Dengan Konsep Feminisme Dalam Pendidikan Islam. 111.
B.Miles, M., Huberman, M., & Saldana, J. (1994). Qualitative Data Analysis (Edition 3). America: SAGE.
Bazeley, P. A. T. (2013). Qualitative data analysis. London: SAGE.
Harnawan, T. (2021). Setelah Kepergian Kartini: Propaganda Kartini dalam Euforia Kolonial, 1904-1939. Jurnal Sejarah, 4(1), 52–67. https://doi.org/10.26639/js.v4i1.332
Haryati, S. (2017). Aliran Feminisme Modern Dan Aliran Feminisme. Jurnal Hukum Jatiswara, 145–160.
Hikmah, R. (2016). Gagasan dan Gerakan Feminisme Islam R.A Kartini.
Junaidi, H., & Pratama, C. R. P. (2021). Women and Politics: Movement and Militance of “EMak-Emak” and “Srikandi” in the General Election 2019. Jurnal Studi Sosial dan Politik, 5(1), 66-82.
Karkono, K., Maulida, J., & Rahmadiyanti, P. S. (2020). Budaya Patriarki Dalam Film Kartini (2017) Karya Hanung Bramantyo. Kawruh : Journal of Language Education, Literature and Local Culture, 2(1), 15–27. https://doi.org/10.32585/kawruh.v2i1.651
Karlina, K., & Hudaidah, H. (2020). Pemikiran Pendidikan dan Perjuangan Raden Ajeng Kartini Untuk Perempuan Indonesia. Jurnal Humanitas: Katalisator Perubahan Dan Inovator Pendidikan, 7(1), 35–44. https://doi.org/10.29408/jhm.v7i1.3281
Khamdiyah, H. (2016). Pemikiran Emansipasi Wanita dan Pendidikan R.A Kartini. Ponorogo: STAIN, 1–101.
Komang, N., & Suwastini, A. (2013). Perkembangan Feminisme Barat Dari Abad Kedelapan Belas Hingga Postfeminisme : Sebuah Tinjauan Teoretis. 2(1), 198–208.
Kumala, T. (2021). RA Kartini dalam berbagai perspektif. Retrieved from http://repository.unwidha.ac.id:880/2733/1/Kartini ok by adi.pdf
Maslikatin, T. (2013). Pemertahanan Eksistensi Diri dalam Drama Delailah Tak Ingin Pulang dari Pesta : Kajian Psikologi Humanistik. 14(1), 201, 37–54
Muchoiyyaroh, L. S. (2014). Pengaruh Pemikiran Wanita-Wanita Eropa Terhadap Pemikiran Kartini Tentang Peran Dan Status Sosial Perempuan Di Hindia Belanda. AVATARA, e-Journal Pendidikan Sejarah, 2(3), 526–539.
Mudjiyanto, B. (2018). Tipe Penelitian Eksploratif Komunikasi. Jurnal Studi Komunikasi Dan Media, Vol. 22 No, 65–74.
Muslimah, N. D., Suyitno, S., & Purwadi, P. (2019). Perjuangan Tokoh Perempuan Jawa Dalam Novel the Chronicle of Kartini Karya Wiwid Prasetyo (Kajian Feminisme Dan Nilai Pendidikan Karakter). Basastra: Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Pengajarannya, 7(1), 125. https://doi.org/10.20961/basastra.v7i1.35510
Muthoifin, M., Ali, M., & Wachidah, N. (2017). Pemikiran Raden Ajeng Kartini Tentang Pendidikan Perempuan Dan Relevansinya Terhadap Pendidikan Islam. Profetika: Jurnal Studi Islam, 18(1), 36–47. https://doi.org/10.23917/profetika.v18i1.7690
Pane, A. (2011). Habis Gelap Terbitlah Terang. Jakarta: Balai Pustaka.
Pramudawardhani, I., & Estiana, E. (2019). Perjuangan Dan Pemikiran R.A. Kartini Tentang Pendidikan Perempuan Ira. Journal Of History Education And Culture, Vol. 1, No, 41–55.
Purwadi. (2007). Filsafat jawa. Yogyakarta.
Puspagita, A., & Trisantosa, B. (2021). Menganalisis Bagaimana Feminisme Liberal dalam Novel The Best of Me perempuan seperti layaknya hak laki-laki . Terlebih hal ini mengacu pada hak. volume 4, 849–860.
Puspitaningrum, C. (2021, 04 21). 5 Fakta Menarik Estelle 'Stella' Zeehandelaar, Wanita Belanda Sahabat RA Kartini.
Rasyid, H. (2017). Pengantar Ilmu Politik: Perspektif Barat dan Islam. Jakarta: Rajawali Pers.
Rasyid, T. (2017). Pengantar Ilmu Politik. Yogyakarta: Idea Pres Yogyakarta.
Rokhmansyah, A. (2016). Pengantar Gender dan Feminsime. Yogyakarta: Penerbit Garudhawaca.
Sholihin, E. B., Harahap, R., & Zalpa, Y. (2022). Does Pandemic Declined Or Maintained Democracy?: Two Sides Effects Of Pandemic On Democracy In Indonesia. The Sunan Ampel Review Of Political And Social Sciences, 1(2), 16-39.
Sitisoemandri Soeroto, M. S. (2019). Kartini Sebagai Biografi Rujukan Figur Perempuan Teladan. Jakarta: PT Balai Pustaka (Persero).
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Supriyadi. (2016). Community Of Practitioners: Solusi Alternatif Berbagi Pengetahuan Antar Pustakawan. 83-93
Wahyuni, T. (2020). Gender Di Indonesia Untuk Menyongsong Sustainable. Journal Of Indonesian History, 9(1), 38–45.
Walters, M. (2005). Feminism: A Very Short Introduction Very Short Introductions available now: New Yornk: Oxford University Press.

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama