The Influence of Principal’s Role, Work Motivation, and School Culture on Elementary School Teachers’ Competence

Mohamad Andi Yusuf; Rasiman; Sumarno

doi:10.19109/tadrib.v11i2.28344

Authors

Mohamad Andi Yusuf Universitas PGRI Semarang
Rasiman Universitas PGRI Semarang
Sumarno Universitas PGRI Semarang

DOI:

https://doi.org/10.19109/tadrib.v11i2.28344

Keywords:

Principal’s Role , Work Motivation, School Culture , Teachers’ Competence.

Abstract

This study aims to examine the impact of the principal’s role, teacher work motivation, and school culture on the competence of elementary school teachers in Petarukan District, Pemalang Regency. Teacher competence is a key factor in enhancing the quality of education and learning outcomes. This quantitative research used an ex post facto design with a sample of 242 teachers from 80 elementary schools selected through stratified random sampling. Data were collected using questionnaires and analyzed with multiple linear regression. The results indicate that the principal’s role has a positive and significant effect on teacher competence, contributing 34.6% to the variance. Teacher work motivation also positively and significantly impacts competence, contributing 36.0%, while school culture exerts the strongest positive and significant influence, contributing 43.4%. Collectively, these three variables explain 54.0% of the variance in teacher competence. Among the principal’s role dimensions, the entrepreneurship development dimension is the strongest predictor, while teacher motivation reflects a balance of intrinsic and extrinsic factors. The instrumental dimension of school culture, emphasizing recognition and collaboration, emerges as the most dominant factor. Teacher competence encompasses pedagogical, personality, social, and professional aspects, with personality competence being the most dominant. These findings highlight the critical synergy between the principal’s role, teacher motivation, and school culture in enhancing teacher competence to improve the quality of learning. This study recommends strengthening principal supervision, fostering teacher motivation, and cultivating a supportive and collaborative school culture.

References

Ansar, & Masaong, A. H. (2021). Budaya Sekolah dan Peningkatan Mutu Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik (Edisi Revisi). Jakarta: Rineka Cipta.

Asrori, S. (2020). Lanskap moderasi keagamaan santri, refleksi pola pendidikan pesantren. Jurnal Ilmu Sosial Indonesia, 1(1), 16–26.

Daryanto. (2015). Pengelolaan Budaya dan Iklim Sekolah. Yogyakarta: Gava Media.

Fatchurochman, Nurkolis, N. E. (2023). Pengaruh Kepemimpinan Efektif Kepala Sekolah Dan Budaya Sekolah Terhadap Kompetensi Guru Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan (PJOK) Sekolah Dasar. Jurnal Ilmiah PGSD FKIP Universitas, 6(1), 90–93.

Febriana, R. (2021). Kompetensi Guru. Jakarta: Bumi Aksara.

Ghozali, I. (2016). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 23 (8th ed.). Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Glickman, C. D., Gordon, S. P., & Ross-Gordon, J. M. (2014). The Basic Guide to Supervision and Instructional Leadership (3rd ed.). Boston: Pearson Education.

Hasibuan, M. S. . (2019). Organisasi dan Motivasi. Jakarta: Bumi Aksara.

Hermino, A. (2016). Kepemimpinan Pendidikan di Era Globalisasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Hoy, W.K., dan C. G. . (2015). Administrasi Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Mulyasa, E. (2016). Managemen Berbasis Sekolah. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Mulyasa, E. (2018). Menjadi Kepala Sekolah Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Musfiqon. (2012). Pengembangan Media dan Sumber Pembelajaran. Jakarta: Prestasi Pelajar.

Muyasaroh, I., Miyono, N., & Prayitno, M. (2024). Pengaruh Gaya Kepemimpinan Partisipatif, Motivasi Kerja dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Guru di Sekolah Dasar Kecamatan Kandangan Kabupaten Temnggung. JIPP: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 9(12), 2143–2177.

Nurchaeni, S., Wuryandini, E., & Miyono, N. (2023). Peran Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kinerja Guru Sekolah Dasar. JIIP: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 6(1), 90–93. https://doi.org/https://doi.org/10.54371/jiip.v6i1.1381

Nurwiyanto, N., Abdullah, G., & Nyoman, N. A. (2022). Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah, Motivasi Kerja, dan Budaya Sekolah, terhadap Kinerja Guru Sekolah Dasar di Kecamatan Pulosari Kabupaten Pemalang. JIIP: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 5(12), 5775–5781. https://doi.org/https://doi.org/10.54371/jiip. v5i12.1259

Puspitasari, D. (2025). Pengaruh Supervisi Kepala Sekolah dan Motivasi Kerja Terhadap Kompetensi Profesional Guru di Sekolah Dasar II Kecamatan Temaggung Kabupaten Temanggung. JIPP: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 8(1), 612–627.

Robbins, P. S. dan T. A. J. (2024). Perilaku Organisasi. Jakarta: Salemba Empat.

Rochaendi, Endi. & Ma’mun, S. (2024). Model praktik baik kepala sekolah dalam pengembangan kemampuan dasar guru pada satuan pendidikan sekolah dasar. Indonesian Journal of Elementary Education and Teaching Innovation (IJEETI), 3(1), 1–15.

Rochajati, Siti. Muhdi, N. M. (2023). Peran Kepala Sekolah Sebagai Manajer Dalam Meningkatkan Mutu Akademik Di Sekolah Dasar Nasima Kota Semarang. Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD FKIP Universitas Mandiri, 9(5).

Suchyadi, Y., D. (2022). Supervisi Akademik Dalam Meningkatkan Kompetensi Guru Sekolah Dasar. Jurnal Manajemen Pendidikan, 10(1), 67–71.

Sugiyono. (2022a). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2022b). Metode Penelitian Kuantitatif (Cetakan II). Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2024). Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: Alfabeta.

Sulastri, Happy, F., & A. M. (2020). Kompetensi Profesional Guru dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan. Journal of Education Research, 1(3), 258–264.

Supardi. (2014). Budaya dan Iklim Organisasi Sekolah. Jakarta: Rajawali Pers.

Susanto, A. (2916). Teori Belajar & Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Prenada Media Group.

Syarnubi, S., Efriani, A., Pranita, S., Zulhijra, Z., Anggara, B., Alimron, A., ... & Rohmadi, R. (2024, April). An analysis of student errors in solving HOTS mathematics problems based on the newman procedure. In AIP Conference Proceedings (Vol. 3058, No. 1). AIP Publishing.

Syuhada, Siti., dan M. (2024). Kompetensi Guru dan Faktor yang Mempengaruhinya. Jambi: PT Sonpedia Publishing Indonesia.

Tilaar, H. A. R. (2000). Manajemen Pendidikan Nasional: Kajian Strategik Kebijakan Pendidikan Nasional dalam Abad 21. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Undang-Undang Republik Indonesia No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. (2024).

Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. (2024).

Uno, B. H. (2024). Teori Motivasi dan Pengukurannya: Analisis di Bidang Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Yulianto, T, Nopri D. S., Hasbi I., A. H. A. (2024). Analisis Manajemen Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kompetensi Guru Pada Lembaga Pendidikan. Jurnal Reslaj: Religion Education Social Laa Roiba Journal, 6(3).

Zamroni. (2011). Paradigma Pendidikan Masa Depan: Perspektif Islam. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.