Peanut Pods (Arachis hypogaea L.) In Ex-Mining Limestone Soil Enriched with Indigenous Bacteria
Main Article Content
Abstract
Pioneer plants are found in the former limestone mining area, and there are bacteria in their root systems. These bacteria can be used as biofertilizers. This study aims to find out the use of indigenous PGPR in ex-mining limestone land to be able to increase the yield of pea (Arachis hypogaea L.) var. Tuban. This research was an experimental study with 5 treatments applying indigenous PGPR at concentrations of 0%, 25%, 50%, 75%, and 100% and consist of 5 replications. Stages of research include planting peanuts (Arachis hypogaea L.) var. Tuban by adding indigenous PGPR with the same dose and source in an environment with sufficient sunlight. The parameters observed were biomass, pithy weight, empty pod weight, wet weight, dry weight, pH, and temperature of the planting medium for peanuts. In this study, the results showed that the concentration of PGPR 25% had a significant effect on the dry weight of peanuts and doesn’t had significant effect on biomass. Meanwhile, the provision of PGPR with different concentrations did not have a significant effect on the temperature and pH of the lime mining soil planting media
Downloads
Download data is not yet available.
Article Details
How to Cite
Peanut Pods (Arachis hypogaea L.) In Ex-Mining Limestone Soil Enriched with Indigenous Bacteria. (2021). Jurnal Biota, 7(1), 57-63. https://doi.org/10.19109/Biota.v7i1.7008
Section
Artikel
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
How to Cite
Peanut Pods (Arachis hypogaea L.) In Ex-Mining Limestone Soil Enriched with Indigenous Bacteria. (2021). Jurnal Biota, 7(1), 57-63. https://doi.org/10.19109/Biota.v7i1.7008
References
Achmad, A. (2019). Rahasia ekosistem hutan bukit kapur. Firstbox Media.
Andriani, R., Kurniahu, H., & Sriwulan, S. (2019). Inventarisasi Tumbuhan Pionir Lahan Bekas Tambang Kapur Di Kecamatan Rengel Kabupaten Tuban Jawa Timur. Biotropic : The Journal of Tropical Biology, 3(1), 56–61.
Aryanto, A. (2015). Pertumbuhan dan produksi padi sawah dan gogo dengan pemberian pupuk hayati berbasis bakteri pemacu tumbuh di tanah masam. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 20(3), 229–235.
Febrianna, M., Prijono, S., & Kusumarini, N. (2018). Pemanfaatan Pupuk Organik Cair untuk Meningkatkan Serapan Nitrogen serta Pertumbuhan dan Produksi Sawi (Brassica juncea L.) pada Tanah Berpasir. Jurnal Tanah Dan Sumberdaya Lahan, 5(2), 1009–1018.
Hanudin, H., Budiarto, K., & Marwoto, B. (2018). Potensi Beberapa Mikroba Pemacu Pertumbuhan Tanaman Sebagai Bahan Aktif Pupuk dan Pestisida Hayati. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pertanian, 37(2), 59-70.
Indrawan, R. R., Suryanto, A., & Soelistyono, R. (2017). Kajian Iklim Mikro terhadap Berbagai Sistem Tanam dan Populasi Tanaman Jagung Manis (Zea mays saccharata Sturt.). Jurnal Produksi Tanaman, 5(1), 92–99.
Kasno, A., & Harnowo, D. (2015). Karakteristik Varietas Unggul Kacang Tanah dan Adopsinya oleh Petani. Iptek Tanaman Pangan, 9(1), 13–23.
Kurniahu, H. (2017). The Rhizosphere PGPR Gramineae Application On The Growth Red Ginger (Zingiber officinale Var. Rubrum). Jurnal Pena Sains, 4(2), 133–137.
Kurniahu, H., Sriwulan, S., & Andriani, R. (2018). Pemberian PGPR Indigen untuk Pertumbuhan Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.) Varietas Lokal Tuban pada Media Tanam Bekas Tambang Kapur. Agrovigor: Jurnal Agroekoteknologi, 11(1), 52–57.
Nio, S. A., & Torey, P. (2013). Karakter Morfologi Akar sebagai Indikator Kekurangan Air pada Tanaman. Jurnal Bios Logos, 3(1), 31–39.
Prayudyaningsih, R., Nursyamsi, N., & Sari, R. (2015). Advantaging Soil Microorganism On The Rhizosphere Of Tuber Crop Under The Shade Of Community Forest Stand In South Sulawesi. In Prosiding Seminar Nasional Masyarakat Biodiversitas Indonesia. 1. pp. 954–959. https:// doi.org/https://doi.org/10.13057/psnmbi/m010452.
Prayudyaningsih, R., & Sari, R. (2016). The application of arbuscular mycorrhizal fungi (AMF) and compost to improve the growth of teak seedlings (Tectona grandis Linn. F.) on limestone post-mining soil. Jurnal Penelitian Kehutanan Wallacea, 5(1), 37–46.
Rahmianna, A. A., Pratiwi, H., & Harnowo, D. (2015). Budidaya Kacang Tanah. Monogr. Balitkabi. Malang: Balai Penelitian Aneka Kacang dan Umbi. Retrieved from https://balitkabi.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2015/06/ 9._OK_Anna_OK_133-169-1.pdf.
Rahni, N. M. (2012). Efek Fitohormon PGPR terhadap Pertumbuhan Tanaman Jagung (Zea mays). CEFARS: Jurnal Agribisnis dan Pengembangan Wilayah, 3(2), 27–35.
Retno, I. (2008). Prinsip-prinsip Sains untuk Keperawatan. Jakarta: Erlangga.
Sriwulan, Kurniahu, H., & Andriani, R. (2018). Pertumbuhan Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.) Pada Media Tanam Tanah Bekas Tambang Kapur dan Penambahan PGPR Indigen dalam Kondisi Ternaung. In Prosiding SNasPPM. 3, pp. 229–232.
Wijanarko, A., & Rahmianna, A. A. (2015). Pemupukan Organik dan Anorganik Pada Kacang Tanah Di Lahan Kering Alfisol. In Prosiding Seminar Hasil Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi. 2015, pp. 4412–4448.
Wuryanta, A. (2019). Zonasi Kerentanan Air Tanah Pada Bentang Alam Karst Dengan Sistem Informasi Geografis Sebagai Dasar Penyusunan Tata Ruang. Seminar Nasional Geomatika, 3, 209–216. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.24895/SNG.2018.3-0.958.
Andriani, R., Kurniahu, H., & Sriwulan, S. (2019). Inventarisasi Tumbuhan Pionir Lahan Bekas Tambang Kapur Di Kecamatan Rengel Kabupaten Tuban Jawa Timur. Biotropic : The Journal of Tropical Biology, 3(1), 56–61.
Aryanto, A. (2015). Pertumbuhan dan produksi padi sawah dan gogo dengan pemberian pupuk hayati berbasis bakteri pemacu tumbuh di tanah masam. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 20(3), 229–235.
Febrianna, M., Prijono, S., & Kusumarini, N. (2018). Pemanfaatan Pupuk Organik Cair untuk Meningkatkan Serapan Nitrogen serta Pertumbuhan dan Produksi Sawi (Brassica juncea L.) pada Tanah Berpasir. Jurnal Tanah Dan Sumberdaya Lahan, 5(2), 1009–1018.
Hanudin, H., Budiarto, K., & Marwoto, B. (2018). Potensi Beberapa Mikroba Pemacu Pertumbuhan Tanaman Sebagai Bahan Aktif Pupuk dan Pestisida Hayati. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pertanian, 37(2), 59-70.
Indrawan, R. R., Suryanto, A., & Soelistyono, R. (2017). Kajian Iklim Mikro terhadap Berbagai Sistem Tanam dan Populasi Tanaman Jagung Manis (Zea mays saccharata Sturt.). Jurnal Produksi Tanaman, 5(1), 92–99.
Kasno, A., & Harnowo, D. (2015). Karakteristik Varietas Unggul Kacang Tanah dan Adopsinya oleh Petani. Iptek Tanaman Pangan, 9(1), 13–23.
Kurniahu, H. (2017). The Rhizosphere PGPR Gramineae Application On The Growth Red Ginger (Zingiber officinale Var. Rubrum). Jurnal Pena Sains, 4(2), 133–137.
Kurniahu, H., Sriwulan, S., & Andriani, R. (2018). Pemberian PGPR Indigen untuk Pertumbuhan Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.) Varietas Lokal Tuban pada Media Tanam Bekas Tambang Kapur. Agrovigor: Jurnal Agroekoteknologi, 11(1), 52–57.
Nio, S. A., & Torey, P. (2013). Karakter Morfologi Akar sebagai Indikator Kekurangan Air pada Tanaman. Jurnal Bios Logos, 3(1), 31–39.
Prayudyaningsih, R., Nursyamsi, N., & Sari, R. (2015). Advantaging Soil Microorganism On The Rhizosphere Of Tuber Crop Under The Shade Of Community Forest Stand In South Sulawesi. In Prosiding Seminar Nasional Masyarakat Biodiversitas Indonesia. 1. pp. 954–959. https:// doi.org/https://doi.org/10.13057/psnmbi/m010452.
Prayudyaningsih, R., & Sari, R. (2016). The application of arbuscular mycorrhizal fungi (AMF) and compost to improve the growth of teak seedlings (Tectona grandis Linn. F.) on limestone post-mining soil. Jurnal Penelitian Kehutanan Wallacea, 5(1), 37–46.
Rahmianna, A. A., Pratiwi, H., & Harnowo, D. (2015). Budidaya Kacang Tanah. Monogr. Balitkabi. Malang: Balai Penelitian Aneka Kacang dan Umbi. Retrieved from https://balitkabi.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2015/06/ 9._OK_Anna_OK_133-169-1.pdf.
Rahni, N. M. (2012). Efek Fitohormon PGPR terhadap Pertumbuhan Tanaman Jagung (Zea mays). CEFARS: Jurnal Agribisnis dan Pengembangan Wilayah, 3(2), 27–35.
Retno, I. (2008). Prinsip-prinsip Sains untuk Keperawatan. Jakarta: Erlangga.
Sriwulan, Kurniahu, H., & Andriani, R. (2018). Pertumbuhan Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.) Pada Media Tanam Tanah Bekas Tambang Kapur dan Penambahan PGPR Indigen dalam Kondisi Ternaung. In Prosiding SNasPPM. 3, pp. 229–232.
Wijanarko, A., & Rahmianna, A. A. (2015). Pemupukan Organik dan Anorganik Pada Kacang Tanah Di Lahan Kering Alfisol. In Prosiding Seminar Hasil Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi. 2015, pp. 4412–4448.
Wuryanta, A. (2019). Zonasi Kerentanan Air Tanah Pada Bentang Alam Karst Dengan Sistem Informasi Geografis Sebagai Dasar Penyusunan Tata Ruang. Seminar Nasional Geomatika, 3, 209–216. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.24895/SNG.2018.3-0.958.