RELIGIOUS FUNDAMENTALISM AMONG STUDENTS Descriptive Study on Rohis Activist Students in Probolinggo City
Article Sidebar
Published:
Dec 31, 2020
Keywords:
Diversity; Fundamentalism; Recognition.
Main Article Content
Abstract
This study aims to explain the religious orientation recognized by fundamentalism among students. This research can provide a comprehensive picture and answer regarding the attitude of Islamic fundamentalism. The research approach used is descriptive quantitative research. The method used in this research is the descriptive method. A descriptive method that aims to test a theory and provides a statistical picture with a percentage to show a description of the research data. Researchers took research samples through a random sampling technique of 100 respondents who are actively involved as Rohis activists from five high schools (SMAN/SMKN and MAN). The data analysis produced in this study is a descriptive statistical technique. Descriptive statistical analysis is used to analyze data by describing or describing the collected data as it is without intending to make generalized conclusions or generalizations. The results of the distribution show that some students are classified as having a high Fundamentalist Attitude, and a few others have a very high Fundamentalism Attitude. There are 4 people (4%) who have moderate fundamentalism.
Article Details
How to Cite
Prasetiya, B., Hidayah, U., & Adawiyah, R. (2020). RELIGIOUS FUNDAMENTALISM AMONG STUDENTS: Descriptive Study on Rohis Activist Students in Probolinggo City. Conciencia, 20(2), 97-108. https://doi.org/10.19109/conciencia.v20i2.6651
Section
Original Reserach Article
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).
How to Cite
Prasetiya, B., Hidayah, U., & Adawiyah, R. (2020). RELIGIOUS FUNDAMENTALISM AMONG STUDENTS: Descriptive Study on Rohis Activist Students in Probolinggo City. Conciencia, 20(2), 97-108. https://doi.org/10.19109/conciencia.v20i2.6651
References
Abd, Q. (2016). Fundamentalisme islam mahasiswa iain raden intan lampung. Jurnal TAPIs, IV(12).
Agustin, S. N., & Muhammad, D. H. (2020). Learning Method of Ta ’ limul Muta ’ allim Book in Forming Character and Improving Students ’ Learning Achievement Metode Pembelajaran Kitab Ta ’ limul Muta ’ allim dalam Pembentukan Karakter dan. Halaqa: Islamic Education Journal, 4(1), 11–15. https://doi.org/10.21070/halaqa.v4i1.173
Fikriansyah. (2019). Peran Pendidik dalam Upaya Deradikalisasi Paham Keagamaan. Tarbawi Jurnal Ilmu Pendidikan, 15(02), 249–261. http://ejournal.iainkerinci.ac.id/index.php/tarbawi/article/view/378/313
Hidayah, U. (2018). REKONSTRUKSI EVALUASI PENDIDIKAN MORAL. Jurnal Pedagogik, 05(01), 69–81.
Khosiah, N. (2020). Kerjasama Orang Tua Dan Guru Dalam Pembentukan Kepribadian Anak Yang Islami Di Raudlotul Atfal.Al-Athfal : Jurnal Pendidikan Anak, 1(1), 9–20.
Koadhi, S. (2018). Dakwah Dan Islam Fundamentalis. Tasamuh, 16(1), 25–48. https://doi.org/10.20414/tasamuh.v16i1.541
Kusuma, I. H. (2014). Fundamentalisme Agama Di Kalangan Siswa ( Studi Komparatif Pada Sekolah Menengah Atas di Yogyakarta dan Sragen ). Universitas Islam Negeri Sunan KalijagA.
Rosidah, N. (2016). Fundamentalisme Agama. Walisongo: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan, 20(1), 1. https://doi.org/10.21580/ws.20.1.182
Pratama, S., Siraj, A.,& M. Y. T. (2019). Pengaruh Budaya Religius Dan Self Regulated Terhadap Perilaku Keagamaan Siswa. Edukasi Islami, 08(02), 331–346.
Suradi, A. (2017). Pendidikan Multikultural di Sekolah … Pendidikan Multikultural di Sekolah …. 06(11), 25–43.
Susandi, A. (2019). Pengajaran Guru Pendidikan Dasar Di Era Millenial Dalam Membentuk Moral Siswa. Conciencia, 19(2), 85–98. https://doi.org/10.19109/conciencia.v19i2.4405
Wahid, A. (2018). Fundamentalisme dan Radikalisme Islam (Telaah Kritis tentang Eksistensinya Masa Kini). Sulesana: Jurnal Wawasan Keislaman, 12(1), 61–75. https://doi.org/10.24252/SULESANA.V12I1.5669
Wibisono, S., & Taufik, M. (2017). Orientasi Keberagamaan Ekstrinsik dan Fundamentalisme Agama pada Mahasiswa Muslim: Analisis dengan Model Rasch. Jurnal Psikologi Sosial, 15(1), 1–11. https://doi.org/10.7454/jps.2017.1
Agustin, S. N., & Muhammad, D. H. (2020). Learning Method of Ta ’ limul Muta ’ allim Book in Forming Character and Improving Students ’ Learning Achievement Metode Pembelajaran Kitab Ta ’ limul Muta ’ allim dalam Pembentukan Karakter dan. Halaqa: Islamic Education Journal, 4(1), 11–15. https://doi.org/10.21070/halaqa.v4i1.173
Fikriansyah. (2019). Peran Pendidik dalam Upaya Deradikalisasi Paham Keagamaan. Tarbawi Jurnal Ilmu Pendidikan, 15(02), 249–261. http://ejournal.iainkerinci.ac.id/index.php/tarbawi/article/view/378/313
Hidayah, U. (2018). REKONSTRUKSI EVALUASI PENDIDIKAN MORAL. Jurnal Pedagogik, 05(01), 69–81.
Khosiah, N. (2020). Kerjasama Orang Tua Dan Guru Dalam Pembentukan Kepribadian Anak Yang Islami Di Raudlotul Atfal.Al-Athfal : Jurnal Pendidikan Anak, 1(1), 9–20.
Koadhi, S. (2018). Dakwah Dan Islam Fundamentalis. Tasamuh, 16(1), 25–48. https://doi.org/10.20414/tasamuh.v16i1.541
Kusuma, I. H. (2014). Fundamentalisme Agama Di Kalangan Siswa ( Studi Komparatif Pada Sekolah Menengah Atas di Yogyakarta dan Sragen ). Universitas Islam Negeri Sunan KalijagA.
Rosidah, N. (2016). Fundamentalisme Agama. Walisongo: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan, 20(1), 1. https://doi.org/10.21580/ws.20.1.182
Pratama, S., Siraj, A.,& M. Y. T. (2019). Pengaruh Budaya Religius Dan Self Regulated Terhadap Perilaku Keagamaan Siswa. Edukasi Islami, 08(02), 331–346.
Suradi, A. (2017). Pendidikan Multikultural di Sekolah … Pendidikan Multikultural di Sekolah …. 06(11), 25–43.
Susandi, A. (2019). Pengajaran Guru Pendidikan Dasar Di Era Millenial Dalam Membentuk Moral Siswa. Conciencia, 19(2), 85–98. https://doi.org/10.19109/conciencia.v19i2.4405
Wahid, A. (2018). Fundamentalisme dan Radikalisme Islam (Telaah Kritis tentang Eksistensinya Masa Kini). Sulesana: Jurnal Wawasan Keislaman, 12(1), 61–75. https://doi.org/10.24252/SULESANA.V12I1.5669
Wibisono, S., & Taufik, M. (2017). Orientasi Keberagamaan Ekstrinsik dan Fundamentalisme Agama pada Mahasiswa Muslim: Analisis dengan Model Rasch. Jurnal Psikologi Sosial, 15(1), 1–11. https://doi.org/10.7454/jps.2017.1