PINDAH AGAMA PINDAH TRADISI:STUDI TERHADAP PERNIKAHAN DI PULAU TELLO
Main Article Content
Abstract
Pulau Tello merupakan daerah dengan masyarakat yang heterogen dan sering terjadi perpindahan pemeluk agama dari agama tertentu ke agama yang lain, Namun, ada permasalahan yang timbul yaitu ketika terjadi perpindahan agama juga terjadi perpindahan tradisi. Salah satunya contohnya adalah ketika acara pernikahan yang semula ia Kristen kemudian masuk Islam maka ia harus mengikuti seluruh prosesi tradisi Islam dalam menikah. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian etnografi dengan lokasi penelitian di Pulau Tello Kabupaten Nias Selatan. Data didapatkan dengan menggunakan metode wawancara, kemudian data dianalisis dengan menggunakan teknik transkip data, reduksi data, penyajian data, sampai pada penarikan kesimpulan. Penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi perubahan tradisi penikahan ketika pindah agama. Bentuk-bentuk perubahan tersebut ialah pelaksanaan rapat sebelum prosesi pernikahan; seserahan; pelaksanaan pernikahan; dan penyelenggaraan pesta. Penyebab perubahan tradisi pernikahan di Pulau Tello diakibatkan dari perpindahan agama yang mempengaruhi adat, kemudian ketika seseorang pindah agama maka tradisi dan adatnya juga berubah.
Article Details
How to Cite
Bunawolo, W., Darmaiza, D., & Wahyuni, D. (2021). PINDAH AGAMA PINDAH TRADISI:STUDI TERHADAP PERNIKAHAN DI PULAU TELLO. Jurnal Studi Agama, 5(2), 1-37. https://doi.org/10.19109/jsa.v5i2.10252
Section
Articles
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work
How to Cite
Bunawolo, W., Darmaiza, D., & Wahyuni, D. (2021). PINDAH AGAMA PINDAH TRADISI:STUDI TERHADAP PERNIKAHAN DI PULAU TELLO. Jurnal Studi Agama, 5(2), 1-37. https://doi.org/10.19109/jsa.v5i2.10252
References
Aminullah, M.Najamudin. “Akulturasi Islam dengan Tradisi Perkawinan Masyarakat Bangsawan Sasak (Studi di Kecamatan Kopang Kabupaten Lombok Tengah).” Palapa: Jurnal Studi Keislaman dan Ilmu Pendidikan 5, no. 1 (2017): 109–37.
Andung, Petrus. “Teori Negosiasi Identitas,” 2012. https://petrusandung.wordpress.com/2012/05/05/teori-negosiasi-identitas/.
Dakhi, Fanaolo, 21 Juni 2021.
Dakhi, Mawar, 20 Juni 2021.
Dwisaptani, Rani, dan Jenny Lukito Setiawan. “Konversi Agama dalam Kehidupan Pernikahan.” Jurnal Humaniora 20, no. 3 (2008): 327–39.
Er, 22 Juni 2021.
Hariyanto, Gustaf, A.B. Tangdililing, dan Hardi Suja’ie. “Konstruksi dan Rekonstruksi Identitas Kelompok Etnis Dayak Katolik di Desa Korek Kecamatan Sungai Ambawang Kabupaten Kubu Raya.” Jurnal Tesis PSIS - PMIS Untan, 2014, 1–16.
Hondo, Aaro, 21 Juni 2021.
Ilahi, Kurnial, Jamaluddin Rabain, dan Suja’i Sarifandi. Konversi Agama Kajian Teoritis dan Empiris Terhadap Fenomena, Faktor dan Dampak Sosial di Minangkabau. Malang: Malang : Intelegensia Media, 2017.
Jambak, Kaflin, 21 Juni 2021.
Laso, Mawar, 19 Juni 2021.
Miles, Matthew B., A. Michael Huberman, dan Johnny Sdana. Qualitative Data Analysis: A Methods Sourcebook. 3 ed. 3. California: California : Sage, 2014.
Muthohar, Ahmad, dan Anis Masykhur. “Islam Dayak Dialektika Identitas Dayak Tidung dalam Relasi Sosial-Agama di Kalimantan Timur.” Jurnal Hikmah 7, no. 1 (2011): 1–32.
Okwita, Afrinel, dan Sri Wahyuni Adiningtiyas. “Akulturasi Budaya dalam Pernikahan Masyarakat Melayu Pulau Terong Kota Batam.” Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah 3, no. 2 (2018): 1–17.
Pratiwi, Poerwanti Hadi. “Asimilasi dan Akulturasi: Sebuah Tinjauan Konsep,” 2019.
Putrindiri. “Hibridasi di Kota Gurindam Pembentukan Budaya Hibriddd di Kawasan Pecinan Senggarang Kota Tanjungpinang.” Universitas Islam Indonesia, 2018.
Riswanto, Dody. “Falsafah Huma Betang di Kalimantan Tengah: Sebuah Pergulatan Identitas Konselor Dayak Muslim.” Jurnal Ilmiah Syiar 19, no. 1 (2019): 66–75.
Sarumaha, Antonius, 22 Juni 2021.
Sasmita, Nurhadi, dan Ratna Endang Widuatie. “‘Pendhalungan’ Bentuk Asimilasi Kultural Madura dan Jawa di Jember.” Jurnal Universitas Jember, 2015, 1–38.
Suhaimar, Lisa, dan Susi Fitria Dewi. “Akulturasi Budaya pada Perkawinan Etnis Mandailing dan Minangkabau di Nagari Sontang.” Journal of Civic Education 1, no. 2 (2018): 116–22.
Yusriadi. “Identitas Dayak dan Melayu di Kalimantan Barat.” Jurnal Handep 1, no. 2 (2018): 1–16.
Zai, Eka Periaman, dan Fatolosa Hulu. “Asal-Usul Budaya Kepulauan Tello Ditinjau dari Sisi Pakaian Adat Pernikahan.” Jurnal Education and Development 6, no. 1 (2018): 78–88.
Andung, Petrus. “Teori Negosiasi Identitas,” 2012. https://petrusandung.wordpress.com/2012/05/05/teori-negosiasi-identitas/.
Dakhi, Fanaolo, 21 Juni 2021.
Dakhi, Mawar, 20 Juni 2021.
Dwisaptani, Rani, dan Jenny Lukito Setiawan. “Konversi Agama dalam Kehidupan Pernikahan.” Jurnal Humaniora 20, no. 3 (2008): 327–39.
Er, 22 Juni 2021.
Hariyanto, Gustaf, A.B. Tangdililing, dan Hardi Suja’ie. “Konstruksi dan Rekonstruksi Identitas Kelompok Etnis Dayak Katolik di Desa Korek Kecamatan Sungai Ambawang Kabupaten Kubu Raya.” Jurnal Tesis PSIS - PMIS Untan, 2014, 1–16.
Hondo, Aaro, 21 Juni 2021.
Ilahi, Kurnial, Jamaluddin Rabain, dan Suja’i Sarifandi. Konversi Agama Kajian Teoritis dan Empiris Terhadap Fenomena, Faktor dan Dampak Sosial di Minangkabau. Malang: Malang : Intelegensia Media, 2017.
Jambak, Kaflin, 21 Juni 2021.
Laso, Mawar, 19 Juni 2021.
Miles, Matthew B., A. Michael Huberman, dan Johnny Sdana. Qualitative Data Analysis: A Methods Sourcebook. 3 ed. 3. California: California : Sage, 2014.
Muthohar, Ahmad, dan Anis Masykhur. “Islam Dayak Dialektika Identitas Dayak Tidung dalam Relasi Sosial-Agama di Kalimantan Timur.” Jurnal Hikmah 7, no. 1 (2011): 1–32.
Okwita, Afrinel, dan Sri Wahyuni Adiningtiyas. “Akulturasi Budaya dalam Pernikahan Masyarakat Melayu Pulau Terong Kota Batam.” Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah 3, no. 2 (2018): 1–17.
Pratiwi, Poerwanti Hadi. “Asimilasi dan Akulturasi: Sebuah Tinjauan Konsep,” 2019.
Putrindiri. “Hibridasi di Kota Gurindam Pembentukan Budaya Hibriddd di Kawasan Pecinan Senggarang Kota Tanjungpinang.” Universitas Islam Indonesia, 2018.
Riswanto, Dody. “Falsafah Huma Betang di Kalimantan Tengah: Sebuah Pergulatan Identitas Konselor Dayak Muslim.” Jurnal Ilmiah Syiar 19, no. 1 (2019): 66–75.
Sarumaha, Antonius, 22 Juni 2021.
Sasmita, Nurhadi, dan Ratna Endang Widuatie. “‘Pendhalungan’ Bentuk Asimilasi Kultural Madura dan Jawa di Jember.” Jurnal Universitas Jember, 2015, 1–38.
Suhaimar, Lisa, dan Susi Fitria Dewi. “Akulturasi Budaya pada Perkawinan Etnis Mandailing dan Minangkabau di Nagari Sontang.” Journal of Civic Education 1, no. 2 (2018): 116–22.
Yusriadi. “Identitas Dayak dan Melayu di Kalimantan Barat.” Jurnal Handep 1, no. 2 (2018): 1–16.
Zai, Eka Periaman, dan Fatolosa Hulu. “Asal-Usul Budaya Kepulauan Tello Ditinjau dari Sisi Pakaian Adat Pernikahan.” Jurnal Education and Development 6, no. 1 (2018): 78–88.