konstruksi kritik sosial pada lagu "pasar ini telah musnah" karya Jemmie Delvian (analisis semiotika ferdinand de saussure)
Isi Artikel Utama
Abstrak
Penelitian ini berisikan tentang analisis lirik lagu “Pasar Ini Telah Musnah” yang dipopulerkan oleh Hutan Tropis, di analisis menggunakan metode kualitatif, dengan teknis pendekatan studi semiotika Ferdinand De Sausure dilihat dari penanda (signifier) dan petanda (signified). Teknik pengumpulan data adalah dengan observasi, dokumentasi, wawancara, penelusuran kepustakaan dan online. Dalam penelitian ini peneliti mengambil 5 bait lagu. Lagu tersebut berisi pesan yang sangat dalam yang ingin pencipta lagu sampaikan. Dalam lirik lagu Pasar Ini Telah Musnah mengandung makna kritik, dimana sang pencipta lagu ingin menyampaikan keprihatinan yang mendalam dan menunjukan sebuah empati terhadap suatu kondisi yang sedang dirasakan atas sesuatu masalah yang ada di Pasar Cinde. Selain itu sang pencipta lagu juga mengajak masyarakat atau para pendengar agar bisa lebih membuka pikiran dan bisa lebih peduli lagi dengan sejarah yang ada di bumi pertiwi Musik bisa berperan sebagai media untuk menyampaikan sebuah aspirasi, untuk menjalankan fungsi komunikasi, para musisi bisa melihat realitas dan mengeluarkan kritik-kritik sosialnya yang dianggap perlu melalui lagu yang mereka ciptakan seperti yang dilakukan oleh Jemmie Delvian dalam lagu “pasar ini telah musnah” tersebut.
Rincian Artikel
Cara Mengutip
konstruksi kritik sosial pada lagu "pasar ini telah musnah" karya Jemmie Delvian: (analisis semiotika ferdinand de saussure). (2022). Jurnal Prodi Ilmu Komunikasi, 1(01), 47-61. https://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/jsikom/article/view/12521
Bagian
Articles
Cara Mengutip
konstruksi kritik sosial pada lagu "pasar ini telah musnah" karya Jemmie Delvian: (analisis semiotika ferdinand de saussure). (2022). Jurnal Prodi Ilmu Komunikasi, 1(01), 47-61. https://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/jsikom/article/view/12521