POLA KOMUNIKASI ORANG TUA KEPADA ANAK TERHADAP PELANGGARAN ADAT LARANGAN PERNIKAHAN SESAMA SUKU (STUDI FENOMENOLOGI TERHADAP ADAT LARANGAN PERNIKAHAN SESAMA SUKU TANJUNG DIMINANGKABAU LUBUK BASUNG SUMATERA BARAT) STUDI FENOMENOLOGI TERHADAP ADAT LARANGAN PERNIKAHAN SESAMA SUKU TANJUNG DIMINANGKABAU LUBUK BASUNG SUMATERA BARAT

Isi Artikel Utama

Hesti Werliana
yenrizal
Putri Citra Hati

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis makna pola komunikasi orang tua kepada anak dari proses komunikasi pasangan yang menikah sesama suku Tanjung di Minangkabau Lubuk Basung Sumatera Barat. Komunikasi merupakan salah satu bentuk tumpuan yang tidak dapat dipisahkan dari manusia sebagai makhluk sosial. Penelitian ini berfokus untuk mengetahui bagaimana pola komunikasi orang tua terhadap anak yang melanggar adat larangan menikah sesama suku dan dapat memahami nilai-nilai yang terdapat pada adat larangan pernikahan sesama suku. Dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini yaitu pasangan yang menikah sesama suku dan orang tua dari pasangan yang menikah sesuku, yaitu tiga orang tua dari anak yang mel;anggar adat dan tiga pasangan yang melanggar adat larangan menikah sesuku. Adapun penelitian ini berlandaskan teori fenomenologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebenarnya pernikahan itu sudah menjadi hal yang wajib dilakukan oleh sepasang kekasih, akan tetapi dalam adat pernikahan sesama suku ini memiliki keunikan sendiri dalam adat Minangkabau yaitu pasangan dilarang menikah walaupun bukan saudara kandung. Hal tersebut merupakan sesuatu hal yang dapat mengubah pola komunikasi anak dan orang tua. Perubahan pola komunikasi anak terhadap orang tua dapat dilihat dari sebelum pasangan itu menikah dimana pasangan yang melanggar adat itu sangatlah dekat dengan keluarga dan tidak ada kendala dalam berkomunikasi dengan keluarga. Kemudian setelah mereka menikah komunikasi yang terjadi antara orang tua dan anak berbanding terbalik sebelum mereka menikah. Setelah mereka menikah pasangan tersebut sangat kesulitan dalam berkomunikasi bersama keluarganya karena pasangan itu harus menaati hukum adat yang berlaku diMinangkabau Lubuk Basung Sumatera Barat.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
POLA KOMUNIKASI ORANG TUA KEPADA ANAK TERHADAP PELANGGARAN ADAT LARANGAN PERNIKAHAN SESAMA SUKU (STUDI FENOMENOLOGI TERHADAP ADAT LARANGAN PERNIKAHAN SESAMA SUKU TANJUNG DIMINANGKABAU LUBUK BASUNG SUMATERA BARAT): STUDI FENOMENOLOGI TERHADAP ADAT LARANGAN PERNIKAHAN SESAMA SUKU TANJUNG DIMINANGKABAU LUBUK BASUNG SUMATERA BARAT. (2024). Jurnal Prodi Ilmu Komunikasi, 3(2). https://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/jsikom/article/view/16011
Bagian
Articles

Cara Mengutip

POLA KOMUNIKASI ORANG TUA KEPADA ANAK TERHADAP PELANGGARAN ADAT LARANGAN PERNIKAHAN SESAMA SUKU (STUDI FENOMENOLOGI TERHADAP ADAT LARANGAN PERNIKAHAN SESAMA SUKU TANJUNG DIMINANGKABAU LUBUK BASUNG SUMATERA BARAT): STUDI FENOMENOLOGI TERHADAP ADAT LARANGAN PERNIKAHAN SESAMA SUKU TANJUNG DIMINANGKABAU LUBUK BASUNG SUMATERA BARAT. (2024). Jurnal Prodi Ilmu Komunikasi, 3(2). https://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/jsikom/article/view/16011

Referensi

Andira, A., Aprianti, R., & Citra Hati, P. (2023). Strategi Komunikasi Interpersonal Ketua Adat dalam Melestarikan Tradisi Lisan Pisaan (Studi Pada Kelurahan Paku Sengkunyit Oku Timur): Studi Pada Kelurahan Paku Sengkunyit Oki Timur. JSIKOM, 2(1), 1–15. https://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/jsikom/article/view/14444

Jufrizal, & Indasari, F. (2021). KOMUNIKASI PERSUASIF ANTARA GURU DAN SISWA (PENELITIAN DI MAN 1 PIDIE JAYA). Jurnal Tabayyun, 2(02), 1–13. http://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/tabayyun/article/view/11595

Khabibah, N., Aprianti, R., & Astrid, G. (2023). Representasi Makna Dalam Gerakan (Studi Seni Bela Diri Kuntau Sriwijaya di Kota Palembang. JSIKOM, 2(1), 90–99. https://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/jsikom/article/view/14397

Narti, S., & Indasari, F. (2018). Streotipasi Peran Genden Komunitas Nelayan dalam Menghadapi Kerentanan Hidup di Kota Bengkulu. Seminar Nasional Royal, 1(1), 591–596. https://jurnal.stmikroyal.ac.id/index.php/senar/article/view/248

Putri Citra Hati, & Annisa Kurniati. (2022). Makna Simbol Dalam Tradisi Lelang Tembak Analisis Semiotika Charles Sander Pierce di Desa Seridalam Kabupaten Ogan Ilir. Jurnal Komunikasi dan Budaya, 3(1), 59–74. https://doi.org/https://doi.org/10.54895/jkb.v3i1.1383

Rina Pebriana, & Arif Ardiansyah. (2017). Unsur Sosial Budaya Dalam Novel Bulan Terbelah Di Langit Amerika Karya Hanum Salsabiela Rais Dan Rangga Almahendra (Kajian Sosiologi Sastra). PEMBAHSI (Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia). https://jurnal.univpgri-palembang.ac.id/index.php/pembahsi/article/view/1365

Rivaldo Afliaditra, Yenrizal, & M. Mifta Farid. (2022). Komunikasi Budaya Tradisi Pernikahan Begubalan (Studi Fenomena pada Masyarakat Desa Belimbing Jaya, KecamatanBelimbing, Kabupaten Muara Enim). Jurnal Studi Ilmu Komunikasi, 1(1), 77. http://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/jsikom/article/view/12702/4957

Saputra, S., & Indasari, F. (2022). Komunikasi Nonverbal Dalam Strategi Marketing Lowbudget Red Bull. Professional: Jurnal Komunikasi dan Administrasi, 9(2), 545–552.

Sepriadi Saputra, & Gita Astrid. (2021). Efektivitas Komunikasi Antar Pribadi Terhadap Kepuasan Mahasiswa dalam Kegiatan Pembelajaran Tatap Muka di Era Pandemii Pada Mahasiswa FISIP UIN Raden Fatah Palembang. Proffesional: Jurnal Komunikasi dan Administrasi Publik, 8(2), 36–43. https://jurnal.unived.ac.id/index.php/prof/article/view/1861

Yanto, & Indasari, F. (2021). Pembentukan Opini Publik Pada Media Massa: Program Satu Milyar Satu Kelurahan Di Kecamatan Singaran Pati Panorama Kota Bengkulu. Seminar Ilmu-Ilmu Sosial, 27–34–27–34. https://proceeding.unived.ac.id/index.php/siis/article/view/104

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 > >>