Jurnal Komunikasi Komunikasi Budaya Tradisi Pernikahan Begubalan (Studi Fenomena pada Masyarakat desa Belimbing Jaya, kecamatan belimbing, Kabupaten Muara Enim) Komunikasi Budaya Pernikahan
Isi Artikel Utama
Abstrak
Begubalan merupakan salah satu pilihan cara untuk menikah yang unik di Desa Belimbing Jaya karena tidak disampaikan secara langsung kepada orang tua dahulu. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan datanya adalah wawancara, jurnal, buku dan dokumentasi terhadap warga Desa Belimbing Jaya Kab. Muara Enim. Teori yang digunakan adalah teori interaksi simbolik. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa fenomena begubalan bermakna sebagai penyampai pesan komunikasi anak kepada orang tua tentang keinginan untuk menikah dan dijadikan sebagai jalan pintas untuk melakukan pernikahan serta hubungan yang baik diantara keluarga pasangan begubalan adalah tergantung dari bagaimana pihak keluarga menanggapi fenomena tersebut. Fenomena begubalan tidak langsung menikahkan pasangan melainkan hanya menjadi pesan kepada orang tua akan keinginan anaknya untuk menikah.
Kata kunci: Begubalan, Fenomena, Makna, Pernikahan.
Kata kunci: Begubalan, Fenomena, Makna, Pernikahan.
Rincian Artikel
Cara Mengutip
Jurnal Komunikasi Komunikasi Budaya Tradisi Pernikahan Begubalan (Studi Fenomena pada Masyarakat desa Belimbing Jaya, kecamatan belimbing, Kabupaten Muara Enim): Komunikasi Budaya Pernikahan. (2022). Jurnal Prodi Ilmu Komunikasi, 1(01), 77-86. https://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/jsikom/article/view/12702
Bagian
Articles
Cara Mengutip
Jurnal Komunikasi Komunikasi Budaya Tradisi Pernikahan Begubalan (Studi Fenomena pada Masyarakat desa Belimbing Jaya, kecamatan belimbing, Kabupaten Muara Enim): Komunikasi Budaya Pernikahan. (2022). Jurnal Prodi Ilmu Komunikasi, 1(01), 77-86. https://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/jsikom/article/view/12702