UPAYA PENGONDISIAN KELAS UNTUK MENDISIPLINKAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN
DOI:
https://doi.org/10.19109/tadrib.v7i2.4112Keywords:
Student Dicipline, Conditioning ProcessAbstract
This research is a form of teacher effort to condition the class to be more disciplined in learning. This research was taken in quantitative research to find out the causes of the problems faced by teachers in conditioning the class or classroom management of the Roudlotul Qur'an Integrated Mts students. This research is a form of field research involving students from grades VII, VIII and IX. The data collection technique is through observation, questionnaires and documentation. Data can be analyzed from each class. The subjects studied are teachers in each subject and students from class VII, VIII and IX.As for the results achieved: the teacher's efforts to make the class conducive and calm, learning can be followed smoothly, avoiding chaos and noise, playing alone with colleagues, permission to leave when teaching and learning activities are active and the main thing is to improve student discipline. Methods that can be used include: implementing learning strategies, classroom management and spatial planning, motivating students, playing games or can be interspersed with ice breaking to condition students. Basically class management in the form of classroom conditioning also affects the ongoing learning process. If teachers are not able to master classroom management efforts, the learning process will be disrupted and it will be difficult to achieve educational goals.References
Abdul, H. (2017). Sejarah dan Perkembangan Pendidikan Inklusif di Indonesia. Jurnal AS salam, 9-15.
Angga, S. (2016). Kebijakan Pemerintah terhadap Pendidikan Inklusif. Jurnal ilmiah tumbuh kembang anak.
Amin, R., & Pare, S. T. A. I. H. (2016). Titik Singgung Pendidikan Agama Islam dengan Paradigma Pendidikan Inklusi (Anak Berkebutuhan Khusus). Jurnal Kajian Islam: Al–Makrifat, 1(1).
Baharun, H., & Awwaliyah, R. (2018). Pendidikan Inklusi Bagi Anak Berkebutuhan Khusus Dalam Perspektif Epistemologi Islam. MODELING: Jurnal Program Studi PGMI, 5(1), 57-71.
Hasan, d. (2018). Pendidikan Inklusi bagi Anak berkebutuhan Khusus dalam Perspektif Epistemologi Islam. Jurnal Progam Studi PGMI.
Herawati, N. I. (2005). Pendidikan Inklusif. 1-11.
Mahabbati, A. (2012). Pendidikan Inklusif dan Menyenangkan. 1-11.
Mansir, F. (2017). Model Perguruan Karakter di Perguruan Tinggi Islam (Studi pada UM dan UIN Alaudin Makasar).
Mansir, F. (2018). Pendekatan Psikologi dalam Kajian Pendidikan Islam. Jurnal Psikologi Islami, 62-73.
Mansir, F. (2020). Diskursus Sains dalam Kurikulum Pendidikan Agama Islam di Sekolah dan Madrasah Era Digital. Kamaya: Jurnal Ilmu Agama, 144-157.
Mulyono. (2009). Kedudukan Ilmu dan Belajar dalam Islam. Tadris, 209 - 222.
Musanna, A. (2017). Indigenisasi Pendidikan. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 117-133.
Nurhadisah, N. (2019). Implementasi Pendidikan Inklusi Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. DAYAH: Journal of Islamic Education, 2(2), 201-211.
Rohmah, M. S. (2010). Pendidikan agama Islam dalam setting pendidikan inklusi. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Subekti, I. (2017). Pendidikan Inklusif dalam Prespektif Islam. Surakarta.
Sujarwo, S. (2013). Pendidikan di Indonesia Memprihatinkan. Jurnal Ilmiah WUNY, 15(1).
Syarnubi, S. (2019). Guru yang bermoral dalam konteks sosial, budaya, ekonomi, hukum dan agama (Kajian terhadap UU No 14 Tahun 2005 Tentang Guru Dan Dosen). Jurnal PAI Raden Fatah, 1(1), 21-40.
Syarnubi, S. (2019). Profesionalisme Guru Pendidikan Agama Islam dalam Membentuk Religiusitas Siswa Kelas IV di SDN 2 Pengarayan. Tadrib, 5(1), 87-103.
Wahyudi, d. (2016). Gambaran Sekolah Inklusif di Indonesia. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan.
Angga, S. (2016). Kebijakan Pemerintah terhadap Pendidikan Inklusif. Jurnal ilmiah tumbuh kembang anak.
Amin, R., & Pare, S. T. A. I. H. (2016). Titik Singgung Pendidikan Agama Islam dengan Paradigma Pendidikan Inklusi (Anak Berkebutuhan Khusus). Jurnal Kajian Islam: Al–Makrifat, 1(1).
Baharun, H., & Awwaliyah, R. (2018). Pendidikan Inklusi Bagi Anak Berkebutuhan Khusus Dalam Perspektif Epistemologi Islam. MODELING: Jurnal Program Studi PGMI, 5(1), 57-71.
Hasan, d. (2018). Pendidikan Inklusi bagi Anak berkebutuhan Khusus dalam Perspektif Epistemologi Islam. Jurnal Progam Studi PGMI.
Herawati, N. I. (2005). Pendidikan Inklusif. 1-11.
Mahabbati, A. (2012). Pendidikan Inklusif dan Menyenangkan. 1-11.
Mansir, F. (2017). Model Perguruan Karakter di Perguruan Tinggi Islam (Studi pada UM dan UIN Alaudin Makasar).
Mansir, F. (2018). Pendekatan Psikologi dalam Kajian Pendidikan Islam. Jurnal Psikologi Islami, 62-73.
Mansir, F. (2020). Diskursus Sains dalam Kurikulum Pendidikan Agama Islam di Sekolah dan Madrasah Era Digital. Kamaya: Jurnal Ilmu Agama, 144-157.
Mulyono. (2009). Kedudukan Ilmu dan Belajar dalam Islam. Tadris, 209 - 222.
Musanna, A. (2017). Indigenisasi Pendidikan. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 117-133.
Nurhadisah, N. (2019). Implementasi Pendidikan Inklusi Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. DAYAH: Journal of Islamic Education, 2(2), 201-211.
Rohmah, M. S. (2010). Pendidikan agama Islam dalam setting pendidikan inklusi. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Subekti, I. (2017). Pendidikan Inklusif dalam Prespektif Islam. Surakarta.
Sujarwo, S. (2013). Pendidikan di Indonesia Memprihatinkan. Jurnal Ilmiah WUNY, 15(1).
Syarnubi, S. (2019). Guru yang bermoral dalam konteks sosial, budaya, ekonomi, hukum dan agama (Kajian terhadap UU No 14 Tahun 2005 Tentang Guru Dan Dosen). Jurnal PAI Raden Fatah, 1(1), 21-40.
Syarnubi, S. (2019). Profesionalisme Guru Pendidikan Agama Islam dalam Membentuk Religiusitas Siswa Kelas IV di SDN 2 Pengarayan. Tadrib, 5(1), 87-103.
Wahyudi, d. (2016). Gambaran Sekolah Inklusif di Indonesia. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan.
Downloads
Published
31-12-2021
Issue
Section
Artikel
How to Cite
UPAYA PENGONDISIAN KELAS UNTUK MENDISIPLINKAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN. (2021). Tadrib: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 7(2), 139-152. https://doi.org/10.19109/tadrib.v7i2.4112