ISLAMIC THEOLOGICAL THOUGHT IN INDONESIA AND ITS IMPLICATIONS FOR EDUCATION Pre-Independence and Post-Independence Comparative Study
Main Article Content
Abstract
The very dynamic development of the world and the increasingly sophisticated advances in science and technology coupled with the emergence of various problems in society have led to a reconstruction of theological themes. In addition, in the decade of the 70s, enthusiasm for theological thought emerged in Indonesia. The excitement is a response to the problems of Muslims. In the 20th century, this enthusiasm was increasingly complex due to the return of Indonesian theologians who had studied in the West. They caused a paradigm shift among Indonesian Muslims, giving rise to a variety of religious articulations covering the levels of thought, understanding, appreciation, and social systems. This diversity causes vulnerability in the internal environment of religious communities in relation to wider life such as economics, politics, ideology, science, technology, and education. This phenomenon causes the main themes of Islamic theology in Indonesia to experience very dynamic dynamics and have implications for education in Indonesia. Therefore, research on this phenomenon is very significant. The purpose of this study is to find out the implications of Islamic theological thinking for thought (a comparative study in the pre-independence and post-independence periods), find patterns of Islamic theological thought in Indonesia, and its influence on Indonesian Islamic education. To find this goal, this study uses a rationalistic qualitative research approach. This research is a type of development research and uses literature and documentation to collect data, hermeneutics to analyze data. The results of this study are that the main themes of Islamic theology in Indonesia experience dynamic dynamics. The dynamics can be seen in the tendency of orientation from theocentric to anthropocentric. Islamic theology, which originally defended God (theocentric) and is now in favor of humanity (anthropocentric), is transformative, liberating, and departs from human revolution. Islamic theology emerges as a reaction to empirical and theoretical realities that have implications for education.
Article Details
How to Cite
Nasution, N. H. (2021). ISLAMIC THEOLOGICAL THOUGHT IN INDONESIA AND ITS IMPLICATIONS FOR EDUCATION: Pre-Independence and Post-Independence Comparative Study. Conciencia, 21(1), 69-85. https://doi.org/10.19109/conciencia.v21i1.16904
Section
Original Reserach Article
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).
How to Cite
Nasution, N. H. (2021). ISLAMIC THEOLOGICAL THOUGHT IN INDONESIA AND ITS IMPLICATIONS FOR EDUCATION: Pre-Independence and Post-Independence Comparative Study. Conciencia, 21(1), 69-85. https://doi.org/10.19109/conciencia.v21i1.16904
References
Abdullah, M. Amin. 1997. Falsafah Kalam di Era Postmodernisme. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Alkhendra. 1999. Reaktualisasi Pemikiran Teologi di Indonesia. Bandung: Alfabeta.
Cresswell, John W. 2002. Desain Penelitian Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif. Jakarta: KIK Press
Hanif, Muh. 2017. Hermeneutika Hans-Georg Gadamer dan Signifikansinya Terhadap Penafsiran al-Qur’an. Jurnal Maghza, Vol.2.
Harahap, Syahrin. 1997. Islam Dinamis. Yogyakarta: Tiara Wacana.
Hasan, Muhammad Kamal, 1987. Modernisasi Indonesia Respon Cendekiawan Muslim. Jakarta: Lingkaran Studi Indonesia Ciputat.
Hasnah, Nurseri. 2020. Pemikiran dan Corak Teologi Islam Bagi Penderita Gangguan Jiwa (Studi terhadap Ayat-Ayat al-Qur’an tentang Gangguan dan Kesehatan Jiwa dalam Tafsir Ilmi). Palembang: CV Amanah.
https://www.cnnindonesia.com dan https://katadata.co.id , diakses pada tanggal 1 Oktober 2019, pukul 03.00 WIB.
J. Toynbee, Arnold . 1946. A Study of History. New York: Oxvord University.
Karim, Abdul. Islam dan Kemerdekaan Indonesia (Membongkar Marjinalisasi Peranan Islam dalam Perjuangan Kemerdekaan RI). Cet. I, Sumbangsih Press.
Madjid, Nurcholish. 1988. Universalisme dan Kosmopolitanisme Peradaban Islam, Jakarta: Paramadina.
Madjid, Nurcholish. 1995. Islam Kemoderenan dan Keindonesiaa, Bandung: Mizan.
Madjid, Nurcholish. 1995. Kontekstualisasi Doktrin Islam dalam Sejarah. Jakarta: Paramadina.
Madjid, Nurcholish. 1999. Cita-Cita Politik Islam Era Reformasi, Jakarta: Paramadina
Muhadjir, Noeng. 1996. Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Rake Sarasin.
Nasution, Harun. 1986. Teologi Islam Aliran-Aliran Sejarah Analisa Perbandingan. Jakarta: UI Press.
Nashir, Haedar. Purifikasi Islam dalam Gerakan Padri di Minangkabau. Unisia. Jurnal uii.ac.id. Vol. XXI.
Nugrahani, Farida. 20114. Metode Penelitian Kualitatif dalan Penelitian Pendidikan Bahasa. Cakra Books: Solo.
Rahmat, Jalaluddin. 1996. Islam Aktual. Bandung: Mizan.
Rais, M. Amin. 1998. Tauhid Sosial: Formula Menggempur Kesenjangan. Bandung: Mizan.
Shihab, Alwi. Islam Inklusif. Bandung: Mizan.
Sugiyono. 2005. Memahami Penelitian Kualitatif. Alfabeta: Bandung.
Syukur, M. Amin dkk. Teologi Islam Terapan: Upaya Antisipatif terhadap Hedonisme Kehidupan Modern. Tiga Serangkai
Zaini, Ahmad. 2015. Mengurai Sejarah Timbulnya Pemikiran Ilmu Kalam dalam Islam. Jurnal Esoterik: Jurmal Akhlak dan Tasawuf, Vol. 1, No. 1.
Alkhendra. 1999. Reaktualisasi Pemikiran Teologi di Indonesia. Bandung: Alfabeta.
Cresswell, John W. 2002. Desain Penelitian Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif. Jakarta: KIK Press
Hanif, Muh. 2017. Hermeneutika Hans-Georg Gadamer dan Signifikansinya Terhadap Penafsiran al-Qur’an. Jurnal Maghza, Vol.2.
Harahap, Syahrin. 1997. Islam Dinamis. Yogyakarta: Tiara Wacana.
Hasan, Muhammad Kamal, 1987. Modernisasi Indonesia Respon Cendekiawan Muslim. Jakarta: Lingkaran Studi Indonesia Ciputat.
Hasnah, Nurseri. 2020. Pemikiran dan Corak Teologi Islam Bagi Penderita Gangguan Jiwa (Studi terhadap Ayat-Ayat al-Qur’an tentang Gangguan dan Kesehatan Jiwa dalam Tafsir Ilmi). Palembang: CV Amanah.
https://www.cnnindonesia.com dan https://katadata.co.id , diakses pada tanggal 1 Oktober 2019, pukul 03.00 WIB.
J. Toynbee, Arnold . 1946. A Study of History. New York: Oxvord University.
Karim, Abdul. Islam dan Kemerdekaan Indonesia (Membongkar Marjinalisasi Peranan Islam dalam Perjuangan Kemerdekaan RI). Cet. I, Sumbangsih Press.
Madjid, Nurcholish. 1988. Universalisme dan Kosmopolitanisme Peradaban Islam, Jakarta: Paramadina.
Madjid, Nurcholish. 1995. Islam Kemoderenan dan Keindonesiaa, Bandung: Mizan.
Madjid, Nurcholish. 1995. Kontekstualisasi Doktrin Islam dalam Sejarah. Jakarta: Paramadina.
Madjid, Nurcholish. 1999. Cita-Cita Politik Islam Era Reformasi, Jakarta: Paramadina
Muhadjir, Noeng. 1996. Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Rake Sarasin.
Nasution, Harun. 1986. Teologi Islam Aliran-Aliran Sejarah Analisa Perbandingan. Jakarta: UI Press.
Nashir, Haedar. Purifikasi Islam dalam Gerakan Padri di Minangkabau. Unisia. Jurnal uii.ac.id. Vol. XXI.
Nugrahani, Farida. 20114. Metode Penelitian Kualitatif dalan Penelitian Pendidikan Bahasa. Cakra Books: Solo.
Rahmat, Jalaluddin. 1996. Islam Aktual. Bandung: Mizan.
Rais, M. Amin. 1998. Tauhid Sosial: Formula Menggempur Kesenjangan. Bandung: Mizan.
Shihab, Alwi. Islam Inklusif. Bandung: Mizan.
Sugiyono. 2005. Memahami Penelitian Kualitatif. Alfabeta: Bandung.
Syukur, M. Amin dkk. Teologi Islam Terapan: Upaya Antisipatif terhadap Hedonisme Kehidupan Modern. Tiga Serangkai
Zaini, Ahmad. 2015. Mengurai Sejarah Timbulnya Pemikiran Ilmu Kalam dalam Islam. Jurnal Esoterik: Jurmal Akhlak dan Tasawuf, Vol. 1, No. 1.