IMPLEMENTATION OF THE MOBILIZING TEACHER PROGRAM IN IMPROVING THE MORALE OF COLLEAGUES AT SENIOR HIGH SCHOOL 3 PRABUMULIH
Article Sidebar
Published:
Dec 31, 2021
Keywords:
Teacher; Teacher Activator; Morale.
Main Article Content
Abstract
This study aims to analyze the Implementation of the Mover Teacher Program in Improving the Morale of Peers at SMAN Negeri 3 Prabumuli. This research is a qualitative research with a descriptive approach. In collecting data, researchers used several collection techniques, namely interviews, observation, and documentation. Based on the results of this study, the Mover Teacher Program aims to equip teachers with learning and pedagogical leadership skills so that they can advance the learning community inside and outside the education unit, and have the potential to become educational leaders who can create comfort and well-being for students in their respective education units. The ability to promote learning is the driving teacher's ability to motivate and actively participate in the subject teacher's environment to reflect, collaborate, share knowledge and learn from each other to achieve common goals, so as to achieve the goals of learning.
Article Details
How to Cite
Rohliyati, R., Waspodo, W., Handayani, T., & Saputra, A. A. (2021). IMPLEMENTATION OF THE MOBILIZING TEACHER PROGRAM IN IMPROVING THE MORALE OF COLLEAGUES AT SENIOR HIGH SCHOOL 3 PRABUMULIH. Conciencia, 21(2), 163-178. https://doi.org/10.19109/conciencia.v21i2.16259
Section
Original Reserach Article
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).
How to Cite
Rohliyati, R., Waspodo, W., Handayani, T., & Saputra, A. A. (2021). IMPLEMENTATION OF THE MOBILIZING TEACHER PROGRAM IN IMPROVING THE MORALE OF COLLEAGUES AT SENIOR HIGH SCHOOL 3 PRABUMULIH. Conciencia, 21(2), 163-178. https://doi.org/10.19109/conciencia.v21i2.16259
References
Anggraini, D. (2018). Hubungan antara presepsi guru tentang gaya kepemimpinan kepala sekolah dengan semangat kerja guru di SMP N 2 gebang kabupaten langkat. Hijri, 7(1), 62–73.
Annur, S. (2014). Metodologi Penelitian Pendidikan (Analisis Data Kuantitatif dan Kualitatif). Palembang: Noer Fikri.
Cahyani, N., & Mujiati, N. W. (2019). Pengaruh Lingkungan Kerja, Motivasi Dan Kompensasi Terhadap Semangat Kerja. E-Jurnal Manajemen Universitas Udayana, 8(5), 3193–3219.
Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan. (2021). Buku Panduan Pendidikan Guru Penggerak: Indonesia Bergerak Indonesia Maju. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
Faiz, A., & Faridah, F. (2022). Program Guru Penggerak Sebagai Sumber Belajar. Konstruktivisme: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 14(1), 82–88.
Kemendikbudristek. (2022). Peraturan Mentri Pendidikan, Risert dan Teknologi Nomor 26 Tahun 2022 tentang Guru Penggerak. Kementrian Pendidikan, Budya, Risert dan Teknologi.
Khotimah, D. N. (2019). Implementasi program penguatan pendidikan karakter (PPK) melalui kegiatan 5s di sekolah dasar. INOPENDAS: Jurnal Ilmiah Kependidikan, 2(1).
Mahfuzhoh, L. H. (2019). Indonesian Pembinaan Terhadap Semangat Kerja Guru. Jurnal Ats-Tsaqofi, 1(2), 144–163.
Ni’am Sholeh, A., & Fatoni, M. S. (2006). Membangun profesionalitas guru: analisis kronologis atas lahirnya UU guru dan dosen: disertai dengan naskah Undang-undang RI No. 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen. Elsas.
Oktavia, R. (2020). Semangat Kerja Guru di Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Sipora Utara Kabupaten Kepulauan Mentawai. Jurnal Bahana Manajemen Pendidikan, 2(1), 574–579.
Rizki, M. Y. (2016). Peningkatan keterampilan memberi umpan balik guru pendidikan jasmani dan kesehatan Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo. Jurnal SPORTIF: Jurnal Penelitian Pembelajaran, 2(1), 72.
Rustam, C. W., & Rahayu, A. S. (1999). Dinamika Sistem Ketahanan Energi Nasional di Indonesia. 3(2), 5.
Setyawan, F. A., & Masduki, L. R. (2021). Desain math e-learning berbasis moodle pada sekolah penggerak. Prosiding Seminar Nasional Matematika Dan Pendidikan Matematika, 6, 346–353.
Siagian, S. P. (2008). Manajemen sumber daya manusia.
Sibagariang, D., Sihotang, H., & Murniarti, E. (2021). Peran guru penggerak dalam pendidikan merdeka belajar di indonesia. Jurnal Dinamika Pendidikan, 14(2), 88–99.
Sijabat, O. P., Manao, M. M., Situmorang, A. R., Hutauruk, A., & Panjaitan, S. (2022). Mengatur Kualitas Guru Melalui Program Guru Penggerak. Journal of Educational Learning and Innovation (ELIa), 2(1), 130–144.
Soetrisno, E. (2016). Manajemen sumber daya manusia. Kencana.
Sugiyono, D. (2018). Memahami penelitian kualitatif.
Uzer, U. (2005). Menjadi guru profesional. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Yunaeroh, S., & Martono, S. (2014). Pengaruh Kompensasi, Komunikasi Internal, dan Lingkungan Kerja Fisik Terhadap Semangat Kerja Guru Di SMK Administrasi Perkantoran Sekabupaten Kendal. Universitas, 44, 9.
Yusuf, N. F., Bekti, H., & Sukarno, D. (2017). Implementasi program sertifikasi guru dalam jabatan (studi pada Madrasah Aliyah negeri Ciparay Kabupaten Bandung). JANE (Jurnal Administrasi Negara), 2(1).
Annur, S. (2014). Metodologi Penelitian Pendidikan (Analisis Data Kuantitatif dan Kualitatif). Palembang: Noer Fikri.
Cahyani, N., & Mujiati, N. W. (2019). Pengaruh Lingkungan Kerja, Motivasi Dan Kompensasi Terhadap Semangat Kerja. E-Jurnal Manajemen Universitas Udayana, 8(5), 3193–3219.
Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan. (2021). Buku Panduan Pendidikan Guru Penggerak: Indonesia Bergerak Indonesia Maju. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
Faiz, A., & Faridah, F. (2022). Program Guru Penggerak Sebagai Sumber Belajar. Konstruktivisme: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 14(1), 82–88.
Kemendikbudristek. (2022). Peraturan Mentri Pendidikan, Risert dan Teknologi Nomor 26 Tahun 2022 tentang Guru Penggerak. Kementrian Pendidikan, Budya, Risert dan Teknologi.
Khotimah, D. N. (2019). Implementasi program penguatan pendidikan karakter (PPK) melalui kegiatan 5s di sekolah dasar. INOPENDAS: Jurnal Ilmiah Kependidikan, 2(1).
Mahfuzhoh, L. H. (2019). Indonesian Pembinaan Terhadap Semangat Kerja Guru. Jurnal Ats-Tsaqofi, 1(2), 144–163.
Ni’am Sholeh, A., & Fatoni, M. S. (2006). Membangun profesionalitas guru: analisis kronologis atas lahirnya UU guru dan dosen: disertai dengan naskah Undang-undang RI No. 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen. Elsas.
Oktavia, R. (2020). Semangat Kerja Guru di Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Sipora Utara Kabupaten Kepulauan Mentawai. Jurnal Bahana Manajemen Pendidikan, 2(1), 574–579.
Rizki, M. Y. (2016). Peningkatan keterampilan memberi umpan balik guru pendidikan jasmani dan kesehatan Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo. Jurnal SPORTIF: Jurnal Penelitian Pembelajaran, 2(1), 72.
Rustam, C. W., & Rahayu, A. S. (1999). Dinamika Sistem Ketahanan Energi Nasional di Indonesia. 3(2), 5.
Setyawan, F. A., & Masduki, L. R. (2021). Desain math e-learning berbasis moodle pada sekolah penggerak. Prosiding Seminar Nasional Matematika Dan Pendidikan Matematika, 6, 346–353.
Siagian, S. P. (2008). Manajemen sumber daya manusia.
Sibagariang, D., Sihotang, H., & Murniarti, E. (2021). Peran guru penggerak dalam pendidikan merdeka belajar di indonesia. Jurnal Dinamika Pendidikan, 14(2), 88–99.
Sijabat, O. P., Manao, M. M., Situmorang, A. R., Hutauruk, A., & Panjaitan, S. (2022). Mengatur Kualitas Guru Melalui Program Guru Penggerak. Journal of Educational Learning and Innovation (ELIa), 2(1), 130–144.
Soetrisno, E. (2016). Manajemen sumber daya manusia. Kencana.
Sugiyono, D. (2018). Memahami penelitian kualitatif.
Uzer, U. (2005). Menjadi guru profesional. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Yunaeroh, S., & Martono, S. (2014). Pengaruh Kompensasi, Komunikasi Internal, dan Lingkungan Kerja Fisik Terhadap Semangat Kerja Guru Di SMK Administrasi Perkantoran Sekabupaten Kendal. Universitas, 44, 9.
Yusuf, N. F., Bekti, H., & Sukarno, D. (2017). Implementasi program sertifikasi guru dalam jabatan (studi pada Madrasah Aliyah negeri Ciparay Kabupaten Bandung). JANE (Jurnal Administrasi Negara), 2(1).